Tanpa berpikir lagi, Gu Xuan'er terlihat berusaha untuk merebut kembali kalung kristal kuning dari tangan Lu Yuchen. Tapi sebenarnya, dia sudah tidak sabar untuk memeluk Lu Yuchen dan menunggu 'obat' itu bereaksi.
Namun sayang sekali, reaksi Lu Yuchen lebih cepat daripada Gu Xuan'er. Dia menggeser tubuhnya untuk menghindari 'serangan' wanita itu. Setelah itu, dia bangkit berdiri dan menjaga jarak dengan Gu Xuan'er yang masih duduk di atas sofa.
Hanya saja...
Saat Lu Yuchen baru saja mau menundukkan kepalanya dan mencoba apakah kalung kristal kuning itu bisa terbuka atau tidak, tiba-tiba ada sebuah rasa panas yang muncul dari dalam tubuhnya. Perasaan itu sangat mirip dengan saat terakhir kali saat dia diberi obat di hotel, namun di saat yang sama juga terasa berbeda. Dia dapat merasakan akal sehatnya perlahan mulai menghilang dari kepalanya.