Si 'botak' dan 'jaket kotak-kotak' berjalan mendekat. Botak menekan suaranya dan mengatakan, "Bos, ini… Wanita seperti ini, kami benar-benar tidak selera menggarapnya. Selain itu, lihatlah wajahnya, seperti penyakitan, kalau sampai tertular… Bagaimana kalau bos berdiskusi lagi dengan orang itu dan menggunakan cara lain…"
"Cara lain kepalamu!" Bos geng itu mendaratkan tamparan ke kepala botak tersebut. "Kamu mau menyuruhku mencari tuan yang bisa makan orang sampai tulangnya tidak tersisa itu? Apa kamu mau aku mati baru kamu puas!"
Dengan susah payah, bos Geng Naga Hijau keluar dari tempat terkutuk itu, jadi dia tidak bersedia kembali kepada pria-pria berbaju hitam tersebut. Si botak juga tahu dirinya salah bicara, jadi dia hanya menunduk dan tidak berani menjawab.