Setelah Chen Wenjie pergi, Leng Sicheng meminta orang untuk membuang mangkuk yang telah digunakan Chen Wenjie untuk minum anggur dan membersihkan sofa dan karpet yang Chen Wenjie duduki. Setelah itu, Leng Sicheng berdiri dan berjalan ke tepi jendela.
Apartemen Qingcheng terletak di kota yang ramai, tetapi suasananya justru sangat sepi. Mata Leng Sicheng sedikit mengembun selama melihat pemandangan banyak mobil melintas di kejauhan yang ditutupi oleh pepohonan hijau. Tangannya memegang sebuah kotak hadiah yang telah dibelinya untuk Gu Qingqing di Inggris. Leng Sicheng telaah secara khusus menghabiskan waktu yang lama untuk memilih kalung itu.
Leng Sicheng baru saja melihat leher Gu Qingqing yang putih dan panjang, begitu pula gunung-gunung salju di bawah dataran bra berwarna polos. Ia pun berpikir bahwa kalung ini pasti akan terlihat sangat cantik jika dikenakan di leher Gu Qingqing.