Chereads / Kisah Istri Bayaran / Chapter 242 - Ambang Batas Cinta dan Rasa Sakit (7)

Chapter 242 - Ambang Batas Cinta dan Rasa Sakit (7)

Gu Qingqing terkejut, Mengapa Leng Sicheng pulang? Bukankah dia pergi dengan begitu marah? Mengapa dia kembali lagi?

Leng Sicheng membuka pintu kamar tidur tanpa ekspresi. Ia bahkan tidak melihat Gu Qingqing, seolah-olah Gu Qingqing menjadi satu dengan udara, sinar matahari, dan burung-burung di langit. Sementara itu, Gu Qingqing masih kebingungan.

Sekretaris Cheng mengikuti Leng Sicheng dari belakang dan tentu saja ia tidak berani masuk pintu. Ia berdiri di luar kamar tidur dan berkata, "Tuan Leng, saya telah menemukan paspor Tuan di ruang baca. Saya segera meletakkannya di sini ketika kembali dari Inggris terakhir kali."

Ketika Leng Sicheng masuk, matanya tidak menunjukkan gelokan sama sekali. Sekretaris Cheng masih berkata, "Jadwal pesawat jam 8 besok pagi. Sekarang jam 11 malam. Menurut Tuan, apakah Tuan seharusnya…"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS