Leng Sicheng menghentikannya, menggelengkan kepalanya, dan memberi isyarat untuk tidak mengganggunya. Sebelum pergi, dia berbisik, "... Jika dia ingin keluar, kamu dan pengawal harus mengikutinya, jangan biarkan dia sendirian.Jika ada sesuatu, hubungi saja.
Chapter 2317 - Serangan Maut (46)
This is the end of Part One, download Chereads app to continue:
DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKSRelated Books
- Cinta Terlarang Tujuh MalamCinta Terlarang Tujuh Malam
- Waktu BersamamuWaktu Bersamamu
- Halo Suamiku!Halo Suamiku!
- Pesona Pelayan KesayanganPesona Pelayan Kesayangan
- Cinta Abu-AbuCinta Abu-Abu
- Terjebak Cinta Tuan Muda OuTerjebak Cinta Tuan Muda Ou
- Diam-Diam Menikah Dengan KonglomeratDiam-Diam Menikah Dengan Konglomerat
- Istriku KrisiskuIstriku Krisisku