Pembantu menyajikan secangkir teh panas untuk Wu Aimei dan mempersilakan, "Bibi Wu, silakan minum teh."
Wu Aimei menyesap teh, lalu mengerutkan kening dengan kesal. Ia bertanya dengan nada protes, "Teh apa ini?"
"Ini adalah teh Longjing dari tahun lalu…"
Sebelum pembantu menyelesaikan kata-katanya, Wu Aimei meletakkan cangkir teh di atas meja dengan keras. Ekspresinya berubah menjadi marah dan ia berkata, "Apakah tidak ada teh lain di rumah? Keluarkan teh Chen tahun lalu dan sajikan untukku."
Pembantu sontak terkejut dan hendak berusaha menjelaskan. Namun, Gu Qingqing yang baru pulang kerja dan masih berdiri di depan pintu segera menyahut dengan suara tenang, "Tehnya masih tersisa sedikit, jadi akan aku keluarkan untuk disajikan. Aku biasanya juga minum teh ini. Tapi, jika Ibu tidak menyukai teh yang ini, Ibu bisa pergi ke dapur untuk membuat tehnya sendiri."