"Sen … Senior Leng, bukan begitu!" Gu Qingqing secara refleks membantah. Namun bagaimana ia bisa menjelaskannya? Karena ia ke sini memang demi uang!
Begitu Gu Qingqing selesai berbicara, ponselnya pun berbunyi lagi. Kali ini adalah pesan dari Wu Aimei. Leng Sicheng langsung merampas ponsel Gu Qingqing, ia membuka pesan tersebut dan membacanya.
"Bukankah kamu bilang hari ini bisa mendapatkan pinjaman dari Leng Sicheng? Aku tak mau tahu apa yang kamu lakukan, yang penting bisa mendapatkan uang itu."
Uang, uang, uang, semuanya uang! Jadi di mata Gu Qingqing, ia hanyalah sebuah mesin ATM. Seorang lelaki yang sangat kaya dan lapang dada, yang bisa ditangani hanya dengan membuatnya mabuk?
Amarah pun melonjak dari dalam dada Leng Sicheng. Api amarah itu membungkus seluruh tubuhnya seketika!