Ketika Gu Qingqing kembali tersadar, barulah ia menyadari bahwa dirinya telah jatuh ke dalam pelukan Leng Sicheng. Ia mengangkat kepalanya dan melihat mata Leng Sicheng yang sangat dingin. Tidak ada ekspresi sama sekali di wajah pria itu. Nada suara Leng Sicheng terdengar sangat jijik, seolah-olah ia tidak ingin melanjutkan kontak dengan Gu Qingqing sama sekali.
"Aku tidak…" Gu Qingqing baru saja mengatakan dua kata, tetapi tatapan mata Leng Sicheng mendadak menjadi lebih dingin. Gu Qingqing mengulurkan tangannya karena ia ingin bangkit untuk duduk. Namun, saat ia menekan tangannya ke bawah, ia malah tidak sengaja menekan bagian fatal Leng Sicheng. Gu Qingqing segera menarik kembali tangannya dan wajahnya langsung memerah, "Aku, aku…"
"Masih mau bilang tidak? Jadi, apa yang kamu lakukan ini?" tuduh Leng Sicheng zMbil menyipitkan matanya.