Gu Qingqing terkejut, ia segera berlari ke jendela dan melihat ke luar. Tapi di luar sana gelap gulita, mana bisa melihat? Ia lalu menoleh dan bertanya, "Kamu beneran membuangnya?"
"Iya, tentu saja, kamu bukannya tidak mau?" Leng Sicheng bersandar di dinding seraya memiringkan kepalanya, tampak tidak peduli.
Gu Qingqing pun lemas, ia mengatakan, "Kenapa kamu begini? Kalaupun aku tidak mau, kamu juga tidak harus membuangnya, kan? Apa kamu melemparnya jauh? Masih di halaman atau lebih jauh? Apa besok pagi pembantu masih bisa menemukannya?"
Sebenarnya Gu Qingqing ingin bertanya, apa jam tangan itu akan rusak karena dibuang dari lantai dua? Tidak baik juga kalau merusak jam tangan yang baru dibeli, kan?
Namun Leng Sicheng tetap tersenyum, "Barang itu aku beli dengan uangku sendiri, aku mau buang ya buang. Kamu bukannya tidak mau? Barang itu juga tidak memakai uangmu kok, kenapa kamu yang sakit hati?"