"Sudah pulang?" Gu Qingqing bangun. Ia melihat Leng Sicheng sedang melepas jas, ia pun membuka selimutnya lalu duduk dan mencari sandal rumah.
Setelah Leng Sicheng sudah memakai sandal rumah dan sedang melepas jas, ia pun melihat Gu Qingqing mau bangun. Ia bergegas menghampirinya dan memapahnya ketika berdiri. Ia lalu melihat lagi ke televisi yang di ruang tamu.
Leng Sicheng mengerutkan keningnya, tampak sedikit tidak senang, "Sudah malam kenapa belum tidur?"
"Apa sudah sangat malam?" Gu Qingqing melihat jam, dan baru tahu kalau sekarang sudah setengah dua malam. Ia mengerutkan keningnya, "Kamu kerja sampai jam segini?"
Gu Qingqing dan Leng Sicheng saling menyalahkan, namun kedua orang ini tidak memiliki perasaan marah sama sekali. Malah dapat merasakan kelembutan dari perhatian tersebut.