Mobil Leng Sicheng masuk ke dalam perumahan, kemudian berhenti di depan rumahnya.
Di dalam mobil kini penuh dengan asap rokok, ada sepasang tangan yang memegang kemudi, jari tangannya sedang menjepit sebatang rokok. Abu rokok itu sudah panjang, seolah mengatakan bahwa orang yang sedang merokok ini sudah lama tidak mengganti posisi duduknya.
Selain itu, asbak di mobil juga sudah dipenuhi dengan sisa-sisa puntung rokok.
Di balik lapisan asap tebal ini, ada wajah Leng Sicheng yang dingin. Dia mengangkat kepalanya, melihat ke arah kamar tidur melalui asap.
Kamar tidur sudah gelap, sepertinya pemilik kamar itu sudah tidur. Iya juga, sekarang sudah subuh, memang waktunya untuk istirahat, kan?
Leng Sicheng membawa ponsel sekretaris Cheng. Setelah dia membuang ponselnya, dia mengeluarkan kartu SIM-nya dari ponselnya. Dia merenung sejenak, kemudian memasukkan kartu SIM itu ke dalam ponsel tersebut. Kini di dalam satu ponsel tersebut terdapat 2 kartu.