Chereads / ~Reias~ Mythology / Chapter 8 - Part 7. Awal dari Serangan.

Chapter 8 - Part 7. Awal dari Serangan.

Naga.

Itu adalah nama sebuah dari ras kadal besar yang memiliki sayap, dan dapat menyemburkan api atau elemen utama dunia lainnya.

Naga adalah ras kuno, yang melambangkan kekuatan dan otoritas. Tentunya, Naga dapat melambangkan kedua hal tersebut karena Naga sangatlah ditakuti.

Setiap naga yang berada di dunia pada jaman dahulu sangatlah kuat. Salah satu dari mereka dapat menyebabkan mala petaka pada kerajaan.

Tapi karena mereka sangat kuat, mereka memiliki suatu kelemahan yang sangat fatal. Yaitu, mereka sangat sulit untuk berkembang biak.

Itu adalah satu-satunya kelemahan naga yang sangat fatal, dan tidak dapat di atasi.

Karena sangat sulit bagi mereka untuk berkembang biak, jadi ketika semua negara di dunia memutuskan untuk berburu naga. Pada akhirnya, ras naga yang sangat ditakuti melarikan diri ke 'sisi lain' dunia.

Hanya terdapat dua naga yang saat ini masih berada di dunia. Satu dari kedua naga tersebut telah mati, dan tengkoraknya di jadikan sebuah kastil oleh sekelompok manusia. Sementara yang satunya lagi, keberadaannya tidak di ketahui.

Dalam semuanya, Naga adalah makhluk yang dapat menguasai dunia dan sangat ditakuti pada jaman dahulu.

Dan sekarang, pada 1 Juni 2020 ini. Sebuah Naga muncul kembali di dunia.

===

Melihat Naga tersebut, yang saat ini sedang merentangkan sepasang sayapnya dengan lebar-lebar, entah kenapa, tubuh Shidou yang sebelumnya bergemetaran mendadak menjadi tenang.

Itu seperti seseorang yang sedang sangat penasaran akan suatu hal, dan ketika akhirnya dia menemukan hal yang membuatnya penasaran, ternyata adalah hal yang tidak semenakjubkan yang dia duga.

Perasaan semacam itulah yang saat ini sedang Shidou rasakan.

"Naga yah." Kata Shidou sementara mulutnya tersenyum masam sambil sedikit menggelengkan kepalanya, ketika akhirnya dia melihat sosok naga tersebut.

Meskipun saat ini otaknya benar-benar sedang bekerja keras untuk mencari tahu, kenapa se-ekor naga bisa berada di kota Akita. Tapi alam kesadarannya, memaksanya untuk tetap tenang.

Tetap berpikir. Tapi tetaplah tenang ketika kau sedang berpikir.

Jangan biarkan orang lain mengetahui apa yang sedang kau pikirkan.

2 Hal itulah yang saat ini menjaga Shidou agar tetap tenang.

Sebagai Manusia yang tinggal di dunia modern saat ini, tentu saja Shidou belum pernah melihat Naga sebelumnya.

Tapi sebagai seseorang yang sudah melakukan Astral Projection, dia telah melihat dan bahkan bertarung dengan beberapa makhluk yang lebih kuat dari Naga.

"Apa yang sebenarnya terjadi?" pikir Shidou.

Mengingat perkataan Camus sebelumnya, tentang alasan kenapa semalam dia tidak dapat melakukan Astral Projection, Shidou akhirnya sedikit memiliki bukti untuk menyatukan puzzle yang membingungkan, yang saat ini sedang terjadi di depannya.

Ketika Naga tersebut selesai mengepakkan sayapnya, Naga itu kemudian berbalik kembali menghadap bola kemerahan tersebut.

Sementara itu Jet Tempur militer yang saat ini sedang berkeliling memutari kota Akita, terlihat masih belum mendapatkan perintah dari atasan mereka, karena itu mereka masih terbang tinggi sambil mengobservasi segala hal yang sedang terjadi, dan memberitahukannya ke markas.

Ketika Naga tersebut sudah dekat ke bola kemerahan, Naga tersebut kemudian tiba-tiba saja mencakar bola kemerahan itu.

*SCRATCH!!!

Suara sobekan kemudian terdengar sampai ke tempat Shidou berada.

Dan dari sobekan tersebut. Ratusan hingga Ribuan monster, berserakan keluar dari sobekan bola kemerahan itu.

*GRA!!!!

Seakan menyambut kedatangan monster-monster tersebut, sang Naga berteriak sambil membuka mulutnya lebar-lebar sehingga sebuah bola kehitaman. Terbentuk di depan mulutnya.

Bola hitam tersebut terlihat semakin besar sementara setiap hal yang berada di sekitar Naga, terhisap menuju bola hitam tersebut.

Dan kemudian, Naga tersebut terlihat menganggukan kepalanya. Dan dengan gerakan tersebut, bola hitam tersebut menembakan dirinya secara lurus menuju arah Barat dengan sangat cepat.

Menuju sekolah AKA. tempat dimana Shidou dan Ayane saat ini berada.

"SIALAN CAMUS!!!"

Shidou yang melihat kemana bola hitam itu mengarah, berteriak sambil berlari kearah Ayane dan menarik lengannya. Dia tahu bahwa dia tidak dapat menghindar dari bola hitam tersebut, tapi setidaknya dia harus mencobanya.

Ayane terlihat sangat ketakutan ketika dia melihat bola hitam tersebut mengarah ke tempatnya. Tapi ketika dia mengetahui bahwa Shidou sedang menarik lengannya, seolah menyuruhnya untuk mengikuti. Dia memutuskan untuk percaya dan mengikuti Shidou.

'Lompat dari sana!'

Dan kemudian, ketika bola hitam tersebut hampir mengenai sekolah AKA. Shidou mendengar suara Camus yang berteriak menyuruhnya untuk Melompat dari Atap.

Mengetahui bahwa Camus tidak akan bercanda di saat-saat seperti ini, Shidou melompat dari gedung atap sekolah yang memiliki ketinggian 4 lantai.

Tentunya, Shidou dan Ayane tidak dapat melayang di langit. Hukum grafiti memaksanya untuk turun, terlebih lagi dengan sangat keras karena berat tubuh mereka.

Tapi ketika Shidou dan Ayane hampir menyentuh tanah, sebuah cahaya berwarna kebiruan kemudian bersinar dari bawah Shidou.

Dan ketika Shidou dan Ayane menyentuh cahaya kebiruan tersebut, mereka tiba-tiba saja melayang, tanpa gravitasi yang memaksa mereka untuk turun.

Mereka berdua terlihat cukup lega ketika mereka mengetahui hal itu.

Tapi rasa lega tersebut tidak berlangsung untuk cukup lama karena Shidou dan Ayane kemudian mendengar sebuah hantaman yang sangat keras dari belakang mereka.

Dan ketika mereka berbalik ke belakang untuk melihat asal suara tersebut, apa yang mereka dapati adalah sebuah gedung sekolah yang runtuh, yang akan jatuh menimpa mereka berdua.

Hal terakhir yang mereka lihat adalah sebuah kegelapan yang tiba-tiba saja menelan mereka dari bawah tanah.

===

Disaat yang bersamaan ketika sebuah Gedung sekolah akan jatuh menimbun Shidou dan Ayane, bola kehitaman yang menyebabkan hal itu terjadi, masih terbang lurus menuju arah barat.

Setiap hal yang berada dalam jalur bola hitam hancur karena suatu tekanan yang berasal dari bola hitam tersebut.

Tidak diketahui kemana bola hitam itu menuju, tapi satu hal yang pasti bagi pemerintahan Jepang. Naga tersebut, adalah musuh asing yang sudah melakukan serangan terhadap Jepang.

Dan karena keraguan mereka, mereka baru saja kehilangan ribuan nyawa warga negaranya.