Setelahnya pria suruhan Rudy undur diri dari kamar Alicia. Dia benar-benar tak membuka borgol itu. Atau sekadar memberinya barang yang bisa digunakan untuk membuka kuncinya. Begitu juga dengan senjata yang tadi hilang, Alicia tidak sempat menanyakannya karena dia terlanjur kesal.
Sekarang, semua itu dia rutuki. Pun dengan Rudy yang dengan kurang ajarnya menyuruh untuk menunggu. Alicia memang bisa menunggu, tapi gadis berotak sinting itu? Apakah dia bisa menunggu untuk tidak menyiksanya lagi dan lagi?
Tidak ada yang tahu akan hal ini. Dan ya, itulah yang sangat Alicia takutkan. Penyiksaan itu terlalu membuatnya tak berdaya.
Wanita itu lantas mengempaskan tubuhnya ke atas kasur. Semua memang tampak mudah jika hanya dia bayangkan. Pun perihal meloskan diri dari sini pun sama. Hanya mulus dalam bayangannya saja.