Chereads / Love In, Jakarta Tahun 7030 / Chapter 7 - Pelampiasan Yanto..."

Chapter 7 - Pelampiasan Yanto..."

Setelah Mengabari Satin Tentang Rencana untuk Mengirim nya Belajar Yanto Mulai Berfikir Bagaimana Untuk Membawa Keluar Satin, Dan Mendapatkan Izin Anita.

Pagi Ini Satin Alias Ujang Sangat Sibuk Mencatat Barang Masuk Gudang Milik Anita Yang Tak Lain Adalah Bibinya sendiri, Hingga Saat Ini Baik Satin Maupun Anita Tidak Saling Mengenal Satu Sama Lain.

Dengan Kesibukan ini pun Satin Menjadi Lupa Bahwa Misi Sebenarnya Ke Jakarta hanya Untuk Bertemu Sang bibi Adik Ibu kandung Nya.

Satin Selalu Berhati-hati Ketikan jam Makan Siang, Ia Pun Bertugas Memberi Makan Para Buruh Karena Telah di Beri Kepercayaan Oleh Yanto,Ia mencatat Berapa Banyak Angkutan Barang Yang di Pikul Para Kuli, Satin Sangat Teliti Ia Tidak Ingin Membuat Kesalahan ia Sangat Faham Lelah dan Sakitnya punggung Para Buruh itu,dan Memberikan Upah Sesuai.

Ketika Yanto Datang Untuk Makan Siang Ia Akan Memanggil Ujang Alias Satin.

"Ujang ..Bawakan makan Siang ku ke sini Cepat....,, Perintah Yanto yang Bersiasat Pada Para pekerja..,

"Baik Gan...."Jawab Satin dengan Nampan Makanan Dan Air Minum..,

Saat Masuk Ke Ruangan Yanto Satin Sudah Tidak.Sungkan Lagi, Sebab Iya Menganggap Yanto Kakaknya,Berbeda Dengan Yanto Sendiri.

"kak Aku Bisa Membersihkan Tubuh di Sini Ga..?? Tanya Satin.,

"Iya...Iya...,,Kau Sangat Berkeringat...ini Sabun yang Ku dapatkan Sangat Harum Ucap Yanto..,

Padahal Satin Tidak Pernah Bau Badan, Ini Adlah alasan Yanto Untuk Memberikan Sabun Mahal yang Sering di Pakai Kaum Bangsawan.

Tak Lama Satin Mandi, dan Lupa Mengambil Baju Gantinya, Ia Keluar Kamar Mandi dengan Sarung Milik Yanto, sehingga Terlihat Jelas Bentuk dada Yang Menonjol dan Panggul yang Indah..Khas Seorang Gadis,Dengan Rambut Tergerai nya

"Kak...Tolong Tasku...Aku Lupa Membawa Baku ganti Ke Kamar Mandi. Pinta Satin..,

tubuh Mulus putih Tanpa Cela, Putih Merona.,

Jantung Yanto Seakan Mau Copot Melihatnya,,Ia Sungguh Berdesir Melihatnya Satin Sebenarnya"Sangat Cantik.Apa Kau Bidadari..??? Yanto Spontan Berucap.."

"Kakak....,Tidak Pantas Berkata Seperti Itu Pada Adik Kakak Ucap Satin Yang Berbalik Membelakangi Yanto,Makin Jelaslah Bentuk Bokong Besarnya.. Yanto Malin frustasi..,

Satin Berbalik Agar Tidak Di Pandang Yanto, Malah Memberikan Yanto Imajinasi Lain, Milik Yanto Sangat Keras Bereaksi.., Ia Takut Tidak Sanggup Menahan diri,Maka Memarahi Satin.

"Makanya Anak Gadis Kalau Keluar Kamar Mandi Harus Sudah Berpakaian Lengkap, Untung Aku Yang Melihat,Coba Kalau Orang Lain..,, Ucap.Yanto Berlagak Keras.

"I...I...Ya...ka...Maaf Tolong Baju ku,,,Satin Berbalik Tangannya Meraih Tas Yang Di Berikan Yanto, Bahkan Saat Mendekat Yanto Berbalik Agar Tidak melihat Satin,Ternyata Saudara-saudara..Satin Meraih-raih...dan Tidak Sengaja Menyentuh "Burung dalam Sangkar Yanto"

Satin Bergidik.."Aaa...Apa Itu...,Tanya Satin..,

" Daging Mentaaaaah... !!!!

Pekik Yanto Sambil Melempar Tas Ke arah Satin Dan Buru-buru Keluar Kapal Feri Ini Di Mana Satin Berganti Baju lelaki.

Setelah Selesai Satin Keluar Dengan dandanan Lelaki Lagi, Ia Hanya Butuh mandi untuk Menyegarkan Badan.

"di Mana Kak Yanto, Bawa Daging Mentah..,?? Benak Satin Polos..,

Sementara Yanto Yang Terbakar,Mulai uring-uringan..,Ini Harus Di Keluarkan..,Ia Pergi Menuju Ruangan Anita Yang Sedang Bersama Para Gadis Uang Sedang di Omelin ya..,Agar nanti Malam Memberikan Servis yang Memuaskan pada Pelanggan.

"Keluar Kalian Semua Pinta Yanto,Ia Berfikir nafsu Binatangnya harus Terpenuhi Biarkan Anita yang Menanggung Nya Toh selama Ini Yanto Menjadi Gigolo Anita, Semua Psk Menganggap Yanto suami Madam Anita.

"Ada Apa Sayang Kenapa Kau Marah-marah Tanya Anita..,

"Puaskan aku...Pinta Yanto yang Sangat terbakar di Penuhi Satin Seluruh Pikirannya,Ia menjadi Tak Terkendali, Merobek Gaun Norak Anita Sebab Ia Wanita paruh Baya Yang Masih Bersolek,, Ia Memompa Anita, sambil Membayangkan Satin...dan ini Sangat Memuaskan Anita. ,Para gadis Mendengarkan Teriakan Birahi Anita Yang Sengaja Di keras-keras Kan.

,,"Shiittt ..wanita Tua Ini Sangat di Untungkan Aku Tidak Puas Dengan Nya, ini Sangat Longgar,, tubuhnya lembek,,Benak Yanto..,Yang Sudah Di Penuhi Satin,,

"Sayang Kau Puas...Tanya Yanto.."

"Ya...Sangat Puas Harusnya Kau Menjadi Gagah Seperti Ini Selalu, Ucap Anita.Biasanya ia Sulit Bercinta Dengan Yanto.,

"Bagus Aku Belum Puas ,Apa Kau Akan melayaniku Bagaimanapun Caraku .,Tanya Yanto,,

"Iya Sayang..,Ucap Anita Di Antara Sengalan Nafasnya Akibat Lima Kali klimaks..,,

Yanto Membalikan Tubuh Anita dan melakukan Anal Padanya, iya menghujam Anita Kuat-kuat..Kini Teriakan Anita terlihat sungguhan...dan seperti Merintih.....

"Ahhh....Aduh.....Sakit....sakit....Sayang ...Hentikan .... Pelan-pelan...Pinta Anita Dengan Tangisan...,.,,

Tapi Yanto Yang Sangat terbakar Melampiaskan nya Pada Bajingan Milik Anita.

Lalu Iya Membalik Anita Dan menghujamnya Lagi Dengan Normal Pada Milik Anita...,,dengan kasar..Anita Kini Mendapatkan kembali, Tapi iya Sangat Kesakitan Depan Belakang, Sungguh Kenikmatan Yang Sangat Menyakitkan..,

"Terimakasih Sayang Ucap Yanto Mengecup Anita..,

"Kau kejamm Hiks''...hiks''..Tangisan Anita.

"Apa kau Mau Aku Melampiaskan Pada salah satu gadis-gadis Mu...?? Tanya Yanto..,

"Tidaaak.... Pada Ku Saja..aku siap Melakukan apapun..,Ucap Anita."

Cinta Anita sungguh Buta,,Saat Yanto Berhasrat Justru Sangat Melukainya,Stamina Wanita Paruh Baya sangat Lemah dan sedikit terlumasi.

Semua Ini gara-gara Melihat Satin Berganti, setelah Melampiaskan Pada Anita, Ia Terkulai di ranjang Anita.Meski Terseok Anita memeluknya, Padahal Bajingannya...sudah berantakan.

" Satin Tak Lama Lagi Kita akan bersatu saat itu Aku Tidak perlu bersama Wanita Tua ini Benak Yanto Sebelum Tertidur, Karena lelah.

Sedangkan Satin Sendiri Tidak Tau menahu Hal sadis yang menimpa Sang bibi Adalah akibat Ulahnya.,Satin alias Ujang, Makan Bersama Para Kuli dengan damai.