"Monica sekarang dengarkan Ayah...!!! mulai saat ini pokoknya kau tidakk bisa keluar rumah tanpa izinku, dan kau akan di kawal kemanapun kau pergi..., ingat itu...!!" ucap Tuan Senator, Ayah Monica yang sangat murka karena mendapati kelakuan putrinya yang sudah kelewat batas ini.
Entah ia harus memulai percakapan seperti apa pada Tuan Gustav.? tentang masalah yang di timbulkan akibat persaingan yang tidak masuk ini, sebuah persaingan yang hanya memperebutkan. sebuah gelar remeh bagi kedua keluarga besar mereka, biasanya mereka yang menghendaki gelar Maskot hanya para Pejuang "Scholarship" bukan mereka berdua dengan taraf hidup high Class
Tuan Senator yang kecewa dengan kelakuan sang putri terduduk di ruang tamu mereka, ini adalah pertama kalinya sang Senator memarahi putri yang selalu di manjakan nya, Istri Tuan Senator pun datang menghampiri dengan membawa teh di tangan nya, dan menyodorkan nya pada suaminya yang terlihat memijit pelipisnya.