[normal pove]
setelah berhasil kembali ke dalam persembunyiannya tio berencana untuk mengajarkan zaenab cara menulis,tapi karena tio sejak dulu berencana untuk membentuk sebuah negara dengan bahasa negaranya yaitu bahasa indonesia tapi sebelum itu tio harus mulai membuat sistem pengajaran yang tepat agar orang orang bisa dengan cepat menangkap semua pelajaran bahasa dan menulisnya.
"zaenab!"panggil tio dengan tiba tiba
"um ya tio ada apa?"tanya zaenab sambil menoleh kearah tio
"aku disini ingin memberitahumu sesuatu zaenab"kata tio sambil menatap ke arah zaenab dengan serius dan segera melanjutkan"aku disini ingin membuat sebuah negara yang dimana semua orang bisa hidup bebas dan bahagia,tinggal di negara yang ku bangun tapi hal pertama yang kubutuhkan adalah dukungan dari orang orang disini dan meyakinkan orang dari pulau lain agar negara yang ingin kuciptakan dan ku impikan terwujud"kata tio sambil menjelaskan ke zaenab dan berharap zaenab akan mendukungnya juga.
"um tentu saja apa pun yang ingin kau lakukan aku pasti akan mendukungmu"kata zaenab sambil menanggapi semua kata kata tio dengan serius
"terima kasih ya zaenab...."kata tio berterima kasih ke zaenab dan segera berdiri dengan tegak sambil mengulurkan tangannya ke zaenab
"jadi zaenab pertama aku akan mengajarimu membaca dan juga semua hal tentang ilmu pengetahuan yang kumiliki"kata tio dengan mata yang berkaca kaca dan menatap zaenab yang sudah berdiri sambil memegang tangannya.
setelah itu sehari pun berlalu dengan tio yang mengajari zaenab cara membaca,menulis,dan bahasa indonesia secara perlahan selama sehari penuh dengan zaenab yang mulai menunjukan kefasihannya berbahasa indonesia,walau ada gagap gagapnya sih tapi itu sudah menunjukan prestasi besar zaenab dalam belajar bahasa indonesia dengan cepat.
"s..selammatt p..paggi tio"kata zaenab yang mencoba mempraktekan hal yang dipelajarainya disisi lain tio yang mendengar zaenab mulai mencoba memperbaikinya
dengan mengejanya secara perlahan
"iya se-la-mat- pa-gi ju-ga zaenab"eja tio sambil menyapa balik ke zaenab yang baru bangun.
"oh ya zaenab,sebaiknya kau mandi dulu ya dan kebetulan juga di sini dekat sekali dengan sungai"kata tio dan segera memberinya sebuah kain kulit yang dibuatnya dan juga sabun tunggu sabun,ah abaikan saja aku tak tahu dimana mc mendapatkannya
segera setelah zaenab selesai mengambilmya dan zaenab pun bertanya ke benda yang cukup licin dan berbentuk kotak kecil yang ditangannya dan segera dijawab tio
"oh itu,itu namanya sabun itu adalah benda yang bisa membantumu membersihkan kulitmu agar lebih putih,bersih,dan mulus"kata tio menjelaskan fungsi sabunnya
"ahh berarti benda ini sangat ajaib,wow!"kata zaenab dengan mata yang berbintang bintang sambil menatap sabun tersebut dengan intens
disisi lain tio hanya bisa tertawa melihat reaksi lucu dari zaenab dan segera mulai kembali dan segera mengambil sesuatu dari lemari kayu yang sederhana dan segera membukanya,di dalam lemari tersebut terlihatlah sepasang pakaian yang sangat bagus khusus untuk cewek saja dengan pakaian yang sudah diatur oleh tio dengan kain yang lembut dan sangat nyaman di pakai.
"semoga zaenab menyukai pakaian khusus buatanku"kata tio sambil tersenyum lebar menatap kedalam lemari tersebut dan segera mengambilnya
........
[???pove]
uh sialan!!!...aku pasti akan membalas mereka karena telah membunuh semua keluarga dan temanku...ah..uf"kutukku didalam benak sampai aku melihat sebuah gua besar,karena rasa penasaranku aku pun segera pergi kearah gua tersebut,sampai melihat seseorang sekiranya sebesarku yang saat ini sedang berdiri didepan kotak besar aneh itu dan segera memanggilnya
"hei kamu siapa?"panggilku dengan sekuat tenaga sampai akhirnya pria tersebut menoleh ke arahku
"aku?,aku adalah tio abraham pemilik gua ini dan orang yang akan mengalahkan penjajah itu lalu aku akan membangun sebuah negara besar yang makmur disini di semua nusantara ini"mendengar kata-katanya dan tekad yang kuat terpancar dari pria tersebut membuatku cukup tergerak dan segera tersenyum berharap semua yang dikatakannya akan terjadi dan segera mengenalkan diriku
"oh aku berharap kamu berhasil,dan perkenalkan namaku sahlan"kataku sambil meludahkan tanganku dan segera menjulurkan tanganku ke arah pria yang bernama tio tersebut untuk bersalaman.
"um sahlan kalau begitu kau adalah temanku mulai sekarang dan juga aku akan berusaha untuk mengajarimu membuat senjata yang kuat untuk mengalahkan orang orang itu"katanya dan segera meludah juga untuk menggenggam tanganku, ketika aku merasakan tanganku, aku bisa merasakan tangan yang kasar dan sangat kuat yang dimana menambahkan keyakinanku kepadanya
"oh!,aku hampir lupa jadi tolong tunggu aku ya?" katanya dan segera berlarian kencang sambil memegang pakaian yang sangat aneh sekali tapi enrah kenapa itu sangat bagus sekali.
........
bermenit menit berlalu akhirnya aku segera melihatnya dengan seorang perempuan dengan pakaian yang dibawa oleh tio sebelumnya jadi entah kenapa aku berpikir kalau dia adalah istrinya
(A/N:Kalau gk salah seharusnya pada zaman itu sudah jadi kewajaran kalau orang orang yang berumur 10 tahun sudah atau setidaknya ada beberapa orang menikah di usia tersebut)
"eh tio apakah dia adalah istrimu?" tanya ku kearahnya yang dijawab olehnya dengan kaget.
"ehh hmm...ee setidaknya belum untuk ssaat ini" katanya dengan agak memerah disisi lain wanita tersebut sangat senang jadi aku hanya memiliki kesimpulan kalau mereka saat ini belum sempat menikah karena kejadian tersebut dan orang asing yang tiba tiba mengunjungi pulau kami.
"benarkah tio..!? kau akan menikahiku!"kata wanita tersebut dengan bersemangat tapi disisi lain tio sepertinya sedang memikirkan sesuatu, 'aneh sejak kapan zaenab suka sama aku, tapi ya aku akan menikahinya setelah semuanya selesai dan bisa tenang dengan damai' pikirnya dalam hati.