"Maaf, jika aku datang terlalu larut. Aku minta maaf," ucap Elis.
"Kenapa kau harus meminta maaf? Kau tidak melakukan kesalahan sedikit pun.
Masuklah!" seru Aldo. Kemudian, pria itu menggeser tubuhnya memberi akses lewat untuk Elis. Namun, ketika air sudah berada di dalam. Keduanya justru malah merasa canggung. Aldo tidak tahu harus berbuat apa karena dia merasa bersalah, dan berpikir pasti Eli sudah merasa jijik dengan nya atas apa yang dia lihat tadi sore. Begitu pun sebaliknya, Elis merasa bersalah dan malu untuk berbuat banyak. Bahkan ia tidak tahu, harus bicara apa.
"Kamu naik apa?"
"Aldo, aku... " Keduanya berbicara dalam waktu bersamaan. Sehingga, semuanya sama-sama diam, dan kembali canggung.
"Kamu duluan saja." Lagi-lagi mereka berbicara bersamaan.