*Area kusus dewasa. buat adek-adek di bawah umur, author tidak sarankan untuk baca ini, ya? kalau ngengkel dosa tanggung masing masing (*_=)
"Elis, tunggu!" teriak Yoga sambil berusaha mengejar. Tapi, Elis tak mau peduli lagi dengan Yoga. dia kian mempercepat saja langkah nya. agar segera sampai rumah agar Yoga tidak bisa menghentikan dirinya.
Tapi, sepertinya pria itu tidak menyerah. Ia berlari mengejar Elis. Hingga tangannya yang kekar berhasil mendapatkannya. Ditariknya bahu Elis ke belakang.
"Aku gak ngerti harus bagaimana sama kamu. Kau mentang-mentang sudah sukses, jadi sombong, ya? Apa kau tidak ingat bagaimana kita dulu? Ha?" tanya Yoga dengan ekspresi marah.
Melihat Yoga yang seperti ini, Elis menjadi takut. 'Kenapa dia jadi berubah beringas dan emosional begini? Di mana Yoga yang dulu ku kenal? Untung saja, ku tidak jadi menikah dengannya.
"Aku harus segera kembali!" seru Elis. Sebenarnya ia takut. Tapi, sebisa mungkin ia menutupi rasa takutnya.