Sebuah pukulan yang di lakukan Raja Asia membuat Chimaera terpental namun Chimaera mampu untuk bangkit dengan mudahnya dan mata makhluk itu mengintimidasi seakan akan siap untuk membunuh.
"... " sang raja diam melihat Chimaera bangkit lalu ia berjalan dengan gada yang menyentuh tanah itu membuat bekas yang besar seraya berkata "baguslah kau cukup kuat untuk menahan seranganku namun kau tentu tak mengira itu serangan terbaikku kan!???" ujar sang raja dengan amarah dan urat yng terlihat di keningnya.
chimaerapun berlari kearah sang raja begitupun sebaliknya tumbrukan pun terjadi cakar chimaera menyerang sang raja namun dapat di tahan oleh gada miliknya. GRrrrr!!! suara mulut chimaera yang mengeluarkan asap serta cahaya merah sang Raja yang melihat itupun sontak saja terkejut lalu Chimaera mengeluarkan api miliknya.
di tengah asap hitam yang masih mengelilingi makhluk itu mencari ke segala arah di apakah sang raja selamat atau belum. di tengah keheningan sebuah cahaya merah muncul di antara asap itu suara pukulan gada dari Raja terdengar begitu dalam membuat Chimaera terlempar ke atas di saat itu Raja tak tinggal diam namun iya mengambil kesempatan itu untuk memukul perut makhluk itu hingga kembali chimaera terpental kearah belakang.
Setelah itu sang raja memuntahkan banyak sekali darah, nampak ia mencoba untuk menompang tubuhnya dengan lutut yang berada di tanah serta tangan kanannya berpegang pada gada miliknya. Sang raja rupanya terkana nafas api milik chimaera serta ekor chimaera ternyata sempat menyemburkan racun ke tangan kiri sang raja akibatnya tangannya membiru, Raja mencoba menggerakkan tangannya namun semuanya sia2.
".... damage yang aku berikan tak setimpal, sialan makhluk itu benar2 mengerikan" kata sang raja dengan tangan kiri yang sudah tak mampu di gerakkan.
chimaera kembali bangkit dengan menggelengkan kepalanya seakan mencoba untuk tetap sadar. Rajapun bangkit berdiri dengan tangan kirinya yang tak mampu di gerakkan, "Herakles adalah makhluk terkuat pada zamannya, semua musuh yang di takutkan mampu ia tumbangkan..... Karena itu wahai makhluk dasar, mari kita mengamuk!!"
semua otot raja membesar membuat tubuhnya seakan akan menjadi lebih kekar matanya merah menyala seakan akan mengeluarkan amarah dalam ketenangan yang membuat bulu Chimaera menjadi merinding. Melihat itu chimaera pun mengeluarkan seluruh kemampuannya nafas api iya hembuskan kearah sekeliling hingga api itu membakar tubuh chimaera menyelimutinya membuat iya semakin terlihat menakutkan.
Duelpun kembali terjadi chimaera melontarkan bola bola api sang raja lalu berlari ke arah chimaera memukul bola api itu dengan gada miliknya hingga api itu lenyap sang raja berlari bagaikan orang yang siap untuk mati dan mengahancurkan segala hal yang mengahalanginya.
Raja pun dalam sekejap berada di depan Chimaera iya memukul sekuat tenaganya namun mampu di tahan oleh tanduk kepala kambingnya saat itu juga ekor ular menyerang raja yang hanya dapat menggunakan 1 tangan tersebut, "Tombak!" dari jauh suara tembakan terdengar sebuah peluru melaju sangat cepat lalu berubah menjadi tombak dan menancap ke arah kepala ular itu, kepalanya terkunci di tanah yang hampir saja menyerang Raja.
sang raja berteriak dengan suara berat seakan menambah power ke serangan yang di tahan oleh chimaera akibatnya gada milik sang Raja terpental namun iya tak ambil pusing dengan tangan kiri yang tak mampu di gerakkan sang raja membabi buta memukul chimaera yang tak mampu kemana - mana akibat ekornya yang tertahan oleh tombak di tanah walaupun tubuh chimaera di selimuti api Sang raja tetap memukulnya bertubi - tubi tangan yang terkelupas akibat panasnya api tidak menggoyahkan amarah sang raja.
"MATI! MATI! MATI! MAT! MATI! MATI! MATI! MATI! MATI! MAT! MATI! MATI! MATI! MATI! MATI! MAT! MATI! MATI! MATI! MATI! MATI! MAT! MATI! MATI! MATI! MATI! MAT! MATI! MATI! MATI! MATI! MATI! MAT! MATI! MATI! MATI! MATI! MAT! MATI! MATI! MATI! MATI! MATI! MAT! MATI! MATI! MATI! MATI! MAT! MATI! MAT! MAAAATTTIIIIIIIIIIIIII!"
"...."
Chimaera lenyap bersama dengan abu yang berterbangan menyisakan lubang yang besar sedalam 15m dengan Sang raja yang berada di tengah tengahnya.
setelah beberapa menit berlalu terdengar suara langkah mengarah ke dalam kawah tempat sang Raja berada "baginda?"
Aura membunuh datang dari arah belakang pria yang baru tiba tersebut. Bagaikan kematian itu sendiri datang padanya bersamaan dengan keringat dingin yang di rasakan tubuhnya membuat sigap siaga.
"Near kh? maaf atas niat membunuhku yang masih tersisa, makhluk itu memang kuat sesuai rumornya."
pria yang yang bernama Near itu mencoba untuk tetap tenang dengan berbalik secara perlahan. "baginda silahkan jubah anda" katanya seraya memberikan jubah lalu mengenakannya pada raja dengan menaruh di pundaknya yang kekar itu.
setelah mengenakan jubah pada raja. Near menunduk berlutut bertumpu dengan lutut kirinya seraya berkata "Baginda tangan kiri anda..."
".... Ya racun makhluk itu benar sangat ampuh jika saja itu manusia biasa mungkin saja akan tewas dalam waktu dekat, nampaknya racun itu tak terlalu berpengaruh padaku, hmm liat jari jariku sudah mampu untuk di gerakkan" kata sang raja dengan menggerakkan jari jarinya.
pandangan baginda pada manusia terlalu berlebihan, mungkin hanya Tuan lah yang mampu bertahan oleh serangan ekor chimaera yang mampu menerima racunya saja, sedangkan manusia lain akan mati dengan tubuh terputus tanpa sempat merasakan racun itu.
kemudian datanglah hembusan angin yang mana itu adalah 2 ajudan Raja silvia dan andre mereka datang dengan tubuh yang babak belur dengan nafas yang terengah engah, mereka berlutut di arah kiri dan kanan Near belakang Raja. "Maaf Baginda Raja, Tuan Near huh... huh.. kami datang dengan keadaan yang memalukan huh... huh... " kata silvia.
sang raja berbalik ke arah mereka bertiga lalu berkata "Istirhatlah silvia, Andre laporkan situasi!"
"Baik Baginda, Sesaat Anda memerintah kami untuk melindungi warga penduduk tiba - tiba saja dari langit sebuah portal muncul bangsa iblispun berdatangan menjatuhkan bara bara api dan di tengah semua itu terdapat 2 iblis tingkat tinggi Leviathan serta Asmodeus mereka membawa pasukannya berjumlah 5000."
"benar - benar mengerikan, cukup mengagumkan kalian berdua bisa selamat dari bencana itu.." Near memuji Silvia dan Andre namun hanya di balas dengan raut wajah yang putus asa.
"semua penduduk mati??"
tanya Raja pada mereka berdua.
saat andre ingin berbicara silvia memotongnya dengan berkata "Tidak baginda ada 3 anak yang berhasil kami selamatkan, namun... mereka masih mencoba agar berhasil menjauh dari tempat kemunculan portal!!"
"Begitu ya syukurlah, sekarang kita semua mempunyai alasan lebih dari cukup untuk melawan bangsa iblis itu, Near kapan pasukan kurt datang dan berapa jumblah mereka?"
"Baik Baginda Komandan Kurt akan datang setengah jam lagi dengan pasukan berjumlah 50.000 pasukan."
"...." sang raja terdiam sebentar lalu berkata, "kota lencity yang kecil dan tandus serta memiliki hamparan yang luas akan menjadi medan pertempuran penuh darah, benar - benar sungguh kasihan.."
mereka bertiga hanya mampu diam menunduduk mendengar sang raja berkata demikian.
"NEAR, SILVIA, ANDRE ikutlah bersamaku kita akan berperang lagi. Perang yang akan memakan ribuan korban jiwa ini harus ku tanggung lagi pula pemanasan dengan chimaera benar - benar kurang memuaskan"
"BAIK TUAN!" kata mereka serempak.
dan saat itu juga datanglah dari timur pasukan iblis ada yang terbang adapula yang berjalan membuat hentakan besar di tanah. Namun dari arah belakang raja juga datang pasukan komandan Kurt yang berteriak.
"KING ASIA!! Senjata hidupmu telah datang pasukanmu ini akan meluluh lantahkan makhlu menjijikan di depan sana!!!! GWOOHHH!!!!!!!!!!!!" Teriaknya dengan pasukan yang lain secara serentak.
di antara banyaknya pasukan iblis yang terbang terdapat 2 makhluk yang mencolok serta menguarkan aura yang begitu besar ia adalah Leviathan dan Asmodeus
"KAKAKKAK 2 tidak 3 manusia berbahaya Raja Asia gift herakles dan Silah Kata NEAR serta Kurt si Amarah sepertinya ini menjadi pertempuaran menarik"
"Aku akan membunuhmu Kurt karna sudah memberikan luka di wajahku!!!!" teriak asmodeus.
"DIAMLAH KAU GENDUT MENJIJIKAN AKAN KU BUAT KEPALAMU MENYENTUH TANAH!!!!! AH! maaf Raja Asia hamba terlalu terbawa suasana.
"Tak apa Komandan Kurt tak usah terlalu formal sekarang waktunya kita menunjukkan kebuasaan kita seperti waktu muda!" kata Raja sedan seringai di wajahnya, komandan kurt hanya tersenyum mendengarnya.
"yah sebelum itu paling tidak Anda membutuhkan senjata. Gada! Sniper! Pedang!" tiba - tiba barang yang di sebutkan Near muncul di depannya"
"Baginda kata penyemangatnya!" kata Near yang sedang membidik dengan sniper miliknya.
"PASUKAN!!??????"
GRUUAAAAA!!!!!!!!!!! Suara minotaurus berteriak dan pasukan Iblis berlarian ke depan untuk menyerang.
Pasukan Raja yang siap tempur menhentakkan kakinya lalu sang Raja berkata "KOYAK MEREKA!!"
GOOOOOOOO!!!!!!!!!!!
***