Chapter 57 - OM RAFI

"Kamu? Apakah kamu datang untuk bermain sama aku? Alea membelikan aku mainan baru, bagus sekali. Kemarilah ayo kita main," jawab om Rafi. Sungguh membuat hati Axel terasa teriris. Dia sudah tidak lagi memiliki seorang ayah. Alea yang memiliki ayah malah dengan tega dibuat seperti ini. Padahal, ia juga tah, kalu ayahnya dulu juga hobi bermain wanita dan memiliki banyak simpanan. Perlaukan terhadapnya juga bisa dikatakan buruk. Tidak seperti om Rafi pada Alea, putrinya.

Axel masih tertegun melihat kondisi kejiwaan om Rafi yang berubah seratu delapan puluh derajat dari yang pertama ia bertemu dengannya dulu. Baru tersadar Ketika pria itu memegang lengannya dan menarik, membawanya pada mainan itu terletak.

"Ayo, kita main."

"Iya, kita akan main," jawab Axel pilu.

Sementara di belakang mereka, Dokter dan Jevin hanya bisa bersandar di dinding melihat mereka. Iba, kasihan dan sedih.

"Apakah kau pernah datang sebelumnya? Wajahmu tidak asing," ucap om Rafi saat menatap pada mata Axel.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS