Chapter 62 - IDE LEVY

Axel diam. Ia bingung harus menjawab apa agar Alea merasa lebih tenang. Sementara dia sendiri sudah sangat lelah.

"Ini sudah larut, Alea. Besok aku juga harus bekerja. Kamu cepetan tidur, ya?" ucap Axel sambil mengelus kening Alea.

"Kamu tetaplah di sini, oke? Aku akan merasa jauh lebih baik dan tenang jika kamu ada bersamaku," ucap Alea seraya menggenggam erat tangan Axel dengan kedua tangannya.

Ini terjadi semalam penuh. Bahkan, menjelang subuh sekitar pukul tiga lewat tigapuluh menit Alea kembali histeris ketakutan. Ia sampai melompat dan memaksa meminta Axel untuk membawanya pulang pada saat itu juga.

"Xel, aku sudah tidak tahan lagi. Arwah itu bergentayangan terus menggangguku, Xel aku takut," ucap Alea yang terus diganggu dengan suara-suara aneh dan juga tempat tidur yang terus bergoyang-goyang dengan sendirinya. Sementara Axel yang ada bersama dirinya mengaku tidak merasakan apa-apa, dan juga tidak mendengar suara apapun.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS