" mengapa kamu memanggilku ke sini?"
taehyung memasang muka serius ketika berbicara dengan wanita itu.
" kim taehyung.... apa yang bagus dari Jeon Jungkook? hingga membuatmu berpura-pura lupa ingatan hanya untuk menarik perhatiannya?"
wanita itu mengatakan nya dengan lantang seakan tahu posisiku sekarang yang berdiri di depannya dan terbelakangi oleh taehyung.sepertinya dia sengaja mengatakannya agar aku mendengar nya.
" itu bukan urusanmu!!! "
taehyung menarik sedikit senyumnya.
" Ada.... apa kamu percaya bahwa aku bisa memberitahu orang tuamu?"
ucap wanita itu untuk mengancam taehyung.
" jangan membuat orang tuaku ikut campur dalam masalah ini! bahkan jika aku tidak berkata apapun, aku masih harus mengikuti apa yang mereka mau dengan kata lain aku harus menuruti mereka.aku membiarkanmu terus mengikutiku karena aku terlalu malas untuk menendang mu."
taehyung di liputi rasa emosi sekarang,dia mencengkeram kerah leher baju wanita itu.seakan memberitahu sang wanita bahwa dia tidak takut dengan ancamannya.
" lepaskan....!!!!! "
sang wanita pun melepaskan tangan taehyung dari kerah bajunya.
" kukatakan padamu, aku benci jika seseorang mengancamku.ingat!!! jangan lakukan itu lagi.mengerti??? "
saya pun terpaku dan membeku di tempat tanpa bisa memanggilnya setelah mendengar semua percakapan mereka.saya terkejut mendengar sebuah fakta tentang taehyung dari apa yang perempuan itu katakan.bahkan saya seakan tidak bisa menerima kenyataan ini...masih terdiam di tempatku berdiri tanpa bisa pergi menjauh berharap taehyung tidak menyadari keberadaan ku.tapi aku tidak bisa melakukannya,kakiku lemas seakan ingin terjatuh sekarang.botol yang ku pegang pun terlepas dari genggaman ku....ketika itulah taehyung menyadari bahwa ada orang lain yang kini mendengar percakapan nya dengan wanita itu.dengan cepat taehyung pun menoleh kebelakang, tepat kearahku berdiri di belakangnya.kedua matanya membulat sempurna.dia pun terkejut tak menyangka bagaimana bisa,bukan lebih tepatnya sejak kapan aku disini bahkan dia tidak menyadarinya.keadaan sangat canggung diantara kami bertiga.taehyung yang masih terkejut dan kebingungan entah penjelasan apa yang akan ia katakan padaku sekarang.kami berdua saling bertatapan,dan aku masih tertegun dan mematung di tempat ku.
" kamu tidak lupa ingatan? "
aku memberanikan diri untuk bertanya pada taehyung.
" sudah jelas? dari awal dia sudah membohongimu! hanya agar bisa dekat denganmu!!!!."
ucap wanita itu seakan memberitahu diriku akan fakta yang sebenarnya.
" PERGI !."
taehyung bergegas menghampiri wanita itu dan mengusir nya.dan mendorong wanita itu kasar.
" aku akan pergi!biarkan aku menyelesaikan nya dulu! ini adalah dia yang sebenarnya. apapun yang dia mau, dia harus mendapatkannya dengan cara apapun! dia akan mengikutimu seumur hidup."
wanita itu semakin memperjelas semuanya.dia menolak pergi dan ingin memberitahukan kepadaku tentang semua fakta taehyung yang aku tidak tahu.
" CHOI YIJUN....!!!!!"
taehyung berteriak kepada wanita itu dengan lantang, menegaskan bahwa wanita itu harus menghentikan semua omong kosong nya.lalu dia bergegas menghampiri ku.
" biarkan aku menjelaskannya, maaf."
taehyung ingin menjelaskan kepada jungkook,tapi sepertinya Jungkook tidak bisa menerima nya dan dia memilih berlari dan menghindari taehyung.karena melihat Jungkook yang berlari dan menghindari nya taehyung pun berbalik kearah wanita itu.
" hati-hati aku akan membalasnya nanti!"
setelah dia selesai mengancam wanita itu, taehyung bergegas berlari menyusul jungkook.
" jeon jungkook....."
taehyung berlari mengejar jungkook dan terus menerus memanggil namanya.
disisi lain di posisi sang wanita berdiri muncullah sosok lain dari belakang nya.
" ini benar-benar berbahaya hampir saja leherku...."
teryata sosok lain yang muncul dari belakang adalah seorang pria,yah dia adalah kim seokjin sahabat taehyung.
" mengapa kamu membuatnya seperti itu, kamu menakuti ku mengapa tidak memberiku signal untuk meminta bantuan?"
ucap seokjin kecewa dengan apa yang sudah dilakukan yijun.
" walaupun Kim taehyung benar-benar jatuh cinta,dia bukan orang bodoh,dia tidak akan melukai ku!!."
" lalu mengapa kamu melakukan ini? "
" kamu percaya jika aku tidak melakukannya, Kim taehyung akan selalu tinggal bersama jeon Jungkook tanpa berkata tentang yang sebenarnya??? "
" tidak mungkin bagaimana bisa dia menyembunyikan itu selamanya? "
" dia mengambil keuntungan dari kebaikan jeon Jungkook dia menggunakan perasaan bersalah jeon Jungkook untuk mengikatnya selamanya!"
" jadi kamu ingin aku bilang bahwa kalian berdua di sini, agar dia mendengar percakapan kalian? tapi, mengapa kamu ingin mengungkapkan itu? tidakkah kamu ingin mereka putus?"
" eh, apa aku orang yang begitu jahat?"
" apa yang kamu lakukan terlihat begitu! "
" aku begitu agar mereka menjadi lebih baik, agar dia menyatakan perasaannya!!! "
" HAH???sial.apa....??"
" cinta harus datang dari kedua belah pihak ya kan?karena dia takut ditolak saat menyatakan cintanya,jadi dia menggunakan perasaan bersalah jeon Jungkook memaksanya untuk mencintainya. itu bukan pria!!! "
" kamu akan dibunuh!!! oleh kim taehyung."
" ada kamu disini. kamu akan membantu ku jika Aku dipukul ya kan? pacarku.!!!."
tiba tiba yijun memeluk lengan kim seokjin.
" sejak kapan aku menjadi pacarmu? "
tanya seokjin kebingungan.
" 1 menit yang lalu. aku tidak akan memberikanmu sarapan 1 tahun ini jika tidak ada maksud lain."
dengan senyum ceria wanita itu mengungkapkan perasaannya yang dia simpan selama ini kepada kim seokjin.yah dia selama ini memberikan sarapan untuk kim seokjin yang selalu ia titipkan kepada Kim taehyung.tapi taehyung selalu menolaknya untuk diberikan kepada Kim Seok Jin. taehyung selalu menyuruh yijun untuk memberikannya sendiri agar seokjin mengetahui perasaan yijun yang sebenarnya.
disisi lain taehyung yang masih mengejar jungkook di kampus.
" jeon jungkook.... dengarkan penjelasan ku."
jungkook berlari terus menghindari taehyung sampai dia tiba di tempat parkir dan sepertinya taehyung kehilangan jejaknya.tempat parkir ini adalah tempat yang sama persis seperti dia menangis dulu ketika dia kehilangan taehyung.
' kamu membohongiku, hilang ingatan itu hanya kebohongan. Aku benar-benar bodoh ,mengapa aku selalu percaya padanya. aku berharap ada perbedaan di kehidupan ini. dengan begitu hubunganku dengannya juga akan berubah ,dari dulu dan sekarang Kim taehyung adalah seorang pembohong.'
jungkook teringat di tempat parkir ini adalah tempat dia mencium taehyung untuk terakhir kalinya sebelum dia meninggal kecelakaan.dia teringat dia yang di buang taehyung dan taehyung memilih untuk menikah dengan yijun.tapi lagi lagi taehyung menemukan nya.taehyung menghampiri nya dan memeluk nya.tapi jungkook menolak dan memukul taehyung tepat kearah muka dan terkena rahang pipi kirinya.jungkook terus berlari dan menangis.dan taehyung terus mengejar nya.jungkook berlari menyebrang jalan raya,tapi tiba-tiba diarah berlawanan ada mobil yang melaju kearahnya.taehyung yang melihatnya berteriak memanggil nama jungkook.berharap Jungkook berhenti berlari.
TIINNNN....TIIIIINNNNNN....
" JEON JUNGKOOK....."
taehyung mempercepat larinya dan segera menangkap jungkook.jungkook yang tercekat dan terdiam ditempat.mobil itupun berhenti.untung sang mobil melaju dengan kecepatan standard, sehingga ia bisa berhenti tepat ketika jungkook menyebrang.
" apa kamu gila? kamu seharusnya menghindari mobil! "
taehyung memeluk Jungkook erat erat. deru nafas terdengar dari keduanya.untuk sesaat jungkook terdiam ketika taehyung memeluk nya di tengah jalan raya.tapi sekilas ingatan nya membuatnya harus berlari kembali.dia pulang kerumah Sekarang jungkook lelah.dia sedih dan putus asa dengan keadaan.tapi disisi lain taehyung tidak menyerah begitu saja.dia pun menyusul jungkook sampai kerumah.karena posisi dirumah sepi saat siang hari di karenakan ibu jungkook Bekerja.jadi tidak akan ada yang menyadari apa yang di lakukan mereka berdua di dalam rumah.
sesampainya dirumah taehyung langsung menarik tangan jungkook dan membalikkan badannya. dan menciumnya dengan paksa,dia melumat kasar bibir jungkook.jungkook yang merasa akan kehabisan nafas dia pun mendorong tubuh taehyung.
" Kim taehyung lepaskan aku! ini adalah rumahku."
taehyung seakan tak bergeming sedikitpun pun dia mencium kembali bibir jungkook.dan melepas ciumannya.
" dan rumahku juga. milikmu adalah milikku."
taehyung mencium lagi bibir jungkook seakan tak akan melepaskan nya.sekali lagi jungkook melepaskan tautan itu.dengan emosi jungkook ingin menyadarkan taehyung.
" apa kamu gila?"
" ya aku sudah gila! Aku tidak bisa hidup tanpamu. hanya karena catatanmu, sial!!! kamu membuatku tertarik padamu.!!! "
taehyung berteriak kepada jungkook dengan perasaan putus asa dan berharap Jungkook mengerti perasaan nya.
" apa?catatan itu?...."
" mengapa kamu tidak mengikuti ku lagi? mengapa kamu tidak menulis nya lagi?"
taehyung menggoyang-goyangkan tubuh jungkook untuk meluapkan kekecewaannya.tapi Jungkook yang tidak tahan pun mendorong nya.
" lepaskan..! Aku tidak ingin menulis apa aku salah."
jungkook mengabaikan taehyung dan berlari ke arah kamarnya.berniat untuk menghindari taehyung ,dan menutup kunci kamarnya agar taehyung tidak mengganggu nya lagi.tapi sekali lagi taehyung memanggil jungkook dan menarik kembali tangan jungkook.lalu menciumnya kembali kali ini tidak ada kekerasan taehyung mencium Jungkook dengan lembut.tapi tetap saja jungkook menolaknya dan tetap pergi ke arah kamarnya.taehyung yang kesal dan ketakutan tsb menghalau pintu kamar yang akan di tutup oleh jungkook dan mendorong nya.dengan penuh amarah dan putus asa taehyung mendorong jungkook ke tempat tidurnya.jungkook pun meronta-ronta memohon agar taehyung pergi darinya dan melepaskan nya.
taehyung yang sekarang berada tepat di atas tubuh jungkook,dia menguncinya agar jungkook tidak bisa lari dan lepas dari genggamannya.taehyung menatap sendu dengan kedua matanya kearah jungkook.seakan dia menahan sakitnya selama ini yang tidak bisa ia ungkapkan.
" kamu yang memulai permainan ini, orang yang bisa menghentikannya,hanya aku!!Aku ingin matamu hanya melihatku seorang, ingat!!! aku yang menyelamatkan hidupmu. mulai saat ini, kamu, hatimu, tubuhmu,semua adalah milikku."
taehyung dengan air mata yang tak terbendung mengungkapkan semua perasaannya.suara lemahnya keluar beriringan dengan posisi tangannya yang mencekik leher Jungkook.jungkook seakan tak percaya bisa melihat sisi lemah taehyung yang tidak pernah ia lihat sebelumnya.
" apa kamu gila?"
jungkook pun menangis putus asa.
" ya benar.."
taehyung mengucapkan dengan suara paraunya.dengan nada lirih yang bercampur dengan tangisan nya.air mata yang terus mengalir melalui hidung mancungnya menetes membasahi pipi mulus jungkook.
".....aku gila,ini semua karenamu. karena itu kamu harus bertanggung jawab, kamu tidak bisa meninggalkan ku sendiri."
taehyung semakin lemah setelah mengucapkan itu air matanya semakin tak terbendung dia menangis semakin dalam dan terisak.jungkook yang menangis dan tidak sanggup melihatnya mengulurkan tangannya mengusap pipi taehyung.dengan keadaan terisak taehyung melanjutkan kata-katanya.
" perasaan diperhatikan, kebahagiaan saat kita bersama, kamu tidak bisa mengambilnya!!!! mulai saat ini, semua milikmu adalah milikku."
taehyung benar-benar jatuh di hadapan jungkook sekarang.dia menunjukkan semua sisi lemahnya.
" aku tidak punya apapun!!! "
jungkook mengatakan nya berharap taehyung bisa sedikit tenang.
taehyung menciumi jungkook dia meluapkan semua perasaannya melalui ciumannya.kali ini jungkook tidak menolaknya.menyadari jungkook tidak menolaknya,taehyung melumat bibir jungkook lembut penuh cinta menyesapi setiap inci bibir nan lembut itu.mencari lidah yang ia inginkan,dia memaksa keluar lidah jungkook,taehyung ingin menikmatinya ia ingin merasakan lidah kenyal jungkook,dengan bibir yang penuh saliva taehyung membersihkan salivanya yang bercecer di bibir jungkook dengan lidahnya.di dalam ciumannya jungkook pun teringat akan hal hal terakhir yang di lakukan taehyung.setalah teringat kebohongan taehyung jungkook melepas ciumannya.dengan nafas yang memburu dari keduanya,jungkook mencoba menanyakan kebenaran kepada taehyung.dia hanya ingin memastikan semuanya sebelum pergi terlalu jauh.
" kamu sudah sejak lama menyukai ku ya kan? kamu takut aku tidak menyukaimu."
taehyung menundukkan kepalanya dan air matanya pun menetes kembali.
" jadi kamu berpura-pura untuk lupa ingatan? jadi kamu mengikatku dengan rasa bersalahku?kamu ingin aku yang pertama menyatakan perasaan? kamu takut aku....."
sebelum jungkook menyelesaikan pertanyaan nya taehyung mencium kembali bibir jungkook dan melumatnya tanpa ampun.sehingga jungkook pun mengulurkan tangannya di leher taehyung.taehyung menurunkan kecupannya kearah leher.yang membuat jungkook mendesah lirih.dengan suara terbata dan lirih jungkook berkata
" bagaimana jika aku tidak menyukaimu?"
taehyung pun melepaskan kecupannya perlahan dia mendekatkan bibirnya keleher jungkook dan membalas pertanyaan jungkook.
" Aku akan membunuhmu. jika aku tidak bisa memilikimu,tidak ada seorangpun yang bisa memilikimu."
tak lama setelah mengatakan itu taehyung kembali mengecup dan menyesap leher jungkook.melumat bibirnya dengan penuh nafsu seakan jungkook akan kehabisan nafas.
taehyung pun melepaskan tautannya.
" kamu sangat terobsesi!!!! gila, tapi sekali lagi aku masih menyukaimu....."
sontak pernyataan Jungkook membuat taehyung terkejut dan menangis haru.
" aku juga mencintaimu...sangat menyukaimu..."
taehyung mengecup semua bagian muka jungkook.dia merasa tak percaya apa yang baru saja ia dengarkan.dia menyandarkan keningnya di pipi jungkook.dan mendengarkan tangisan jungkook yang terisak.taehyung memeluk erat jungkook.dan menciumi leher jungkook.berharap jungkook bisa sedikit tenang.karena taehyung sudah tidak tahan dan ia ingin benar-benar memiliki jungkook dan menjadi kan jungkook miliknya seutuhnya,dia tiba-tiba melepaskan pakaian jungkook dan melumat seluruh bagian tubuh jungkook.
Hei dhinda fellicia here
Wait for another chapter, okay?
We will update soon.
gimana gimana greget gak??maaf nc yang menggantung 😅 di lanjutkan di next eps yah.yuhhhuuuu salam kecup istri suga 😘
Don't forget vote, like and coment juseyoooo.....