" aku juga mencintaimu...sangat menyukaimu..."
taehyung mengecup semua bagian muka jungkook.dia merasa tak percaya apa yang baru saja ia dengarkan.dia menyandarkan keningnya di pipi jungkook.dan mendengarkan tangisan jungkook yang terisak.taehyung memeluk erat jungkook.dan menciumi leher jungkook.berharap jungkook bisa sedikit tenang.karena taehyung sudah tidak tahan dan ia ingin benar-benar memiliki jungkook dan menjadi kan jungkook miliknya seutuhnya,dia tiba-tiba melepaskan pakaian jungkook dan melumat seluruh bagian tubuh jungkook.
taehyung menciumi bagian dada mulus jungkook dan mendarat kan bibirnya tepat di depan puting yg sudah mengacung seolah memberi syarat ingin di hisap.taehyung pun menghisapnya dengan penuh nikmat,memutar lidahnya mengelilingi puting yang sudah memerah tsb.karena belum cukup memuaskan hasratnya taehyung menurunkan lidahnya menelusuri bagian perut jungkook,dan tibalah di bagian area sensitif nya dimana harta karun sang pria di simpan.
" mmnn....mmnnn..."
taehyung mulai memasukkan penis jungkook ke dalam mulut kecilnya.
DEG !
Jungkook membuka matanya saat merasakan sesuatu yang basah menyelimuti penisnya .
" ah! aaahh!!".
kedua tangan jungkook meremas kuat rambut taehyung.sensasi aneh memenuhi kepala jungkook.
" Nnnn... taehyung!"
jantung jungkook berdetak kencang.
" Nnnn!! "
jungkook merapatkan kedua kakinya menjepit kepala taehyung di bawah sana.tangan taehyung bekerja membuka lebar kedua kaki jungkook.jungkook melengkungkan tubuhnya saat taehyung mendorong penisnya masuk lebih dalam kedalam mulutnya.
" Mm..."
jungkook meremas baju taehyung yang sekarang menindihnya di atas kasur dengan dua jarinya yang terus bermain di bawah sana.
" sakit? "
bisik taehyung disela perpotongan leher jungkook.
"Um.."
jungkook menggeleng pelan dengan kedua tangan yang terus memeluk leher taehyung.
"...rasanya aneh dan penuh,Nn...apa ini normal tae??"
tanya jungkook dengan nada suara yang sangat lembut
" entahlah jung,aku pun baru pertama kali mencoba sex dengan pria dan sekarang aku sedang mencobanya denganmu.aku berharap aku tidak menyakitimu.katakan jika itu sakit??"
jungkook memeluk erat tubuh taehyung.
"Hm..."
beberapa detik setelahnya taehyung berhasil menemukan titik di dalam hole jungkook.
" Aahhh....!"
DEG ! Jungkook langsung menutup mulutnya.
" disini?"
tanya taehyung dengan terus menatap wajah jungkook.
" Mmm...!! Mnn...!! Aahh... taehyung... taehyung....Aaahhh...disana...!"
jungkook menyentuh tangan taehyung yang terus menekan titik yang sama.
" Disini terasa nikmatkan?apa kamu suka?"
taehyung mengecup dahi jungkook.
taehyung menarik celananya turun setengah yang menampilkan penis dengan ukuran besar mengacung di depan mata jungkook.
" jung apa kamu mau membantuku?aku perlu membuatnya basah"
taehyung mengocok pelan miliknya.
" bagaimana caranya?"
" Ini..."
taehyung menyodorkan penisnya di depan bibir jungkook.
"....buka mulutmu jung,basahi dengan saliva mu.... seperti yang aku lakukan padamu tadi."
setelah dirasa cukup basah.taehyung menjauhkan penisnya dari mulut jungkook.
" rapatkan kakimu kook"
jungkook menuruti kata kata taehyung untuk merapatkan kedua paha dalamnya.dengan pelan taehyung mendorong penisnya masuk kesela paha dalam jungkook.
" ah..!"
jungkook bisa merasakan penis besar taehyung yang mulai maju mundur disela kakinya, sesekali juga mengenai penis jungkook.
" Aahh!! taehyung!! bukan disini!! Nnn!!"
Jungkook menahan kedua tangan taehyung yang setia merapatkan kakinya.
" Hah...hah..."
deru nafas taehyung terdengar berat.dia tau jungkook meminta taehyung masuk kedalam holenya tapi taehyung tidak ingin menyakiti jungkook,terlebih jungkook harus kuliah besok.
desahan terdengar memenuhi kamar jungkook, beberapa kali jungkook keluar membasahi perut nya sendiri tapi dengan taehyung yang masih berusaha mencapai puncaknya.
" ah..ah..ah..."
perlahan mata jungkook tertutup karena merasa lelah.
"Nnh!!"
taehyung meremas kedua kaki jungkook saat merasakan sesuatu mendesak ingin keluar dari dalam penisnya.
taehyung melepas penisnya dari kaki jungkook lalu mengocoknya tepat di depan dada Jungkook yang sudah tertidur dari beberapa detik lalu.
" Nn..nn...akh!"
cairan hangat tumpah membasahi tangan taehyung juga sebagian tumpah membasahi nipple jungkook.
" hah...hah..ha..."
taehyung menatap wajah jungkook yang tidur lelap akibat kelelahan mirip seperti bayi.
taehyung mengambil tissue membersihkan cairan miliknya dan jungkook.taehyung lalu menyelimuti tubuh telanjang jungkook yang tertidur di atas kasurnya.dan taehyung pun menyusul jungkook di alam mimpinya.
------------
taehyung menaburkan abu kremasi di tepi laut.dia menangis tersedu di tepi laut sambil memeluk sebuah kotak.dia tidak sendirian disana.ada jimin,yoongi,seokjin,namjoon dan yijun yang menemaninya.mereka berdiri sedih di belakang taehyung.mereka semua menangis,menangis haru karena merasa kehilangan seseorang yang berharga dan yang mereka sayangi.mereka tidak menyangka bahwa jungkook akan meninggalkan mereka secepat ini.mereka semua meletakkan bunga di dekat gucci abu kremasi jungkook.taehyung masih setia pada posisinya yaitu berdiri dan terus menangis histeris sambil memeluk kotak tsb entah apa isi kotak tsb sehingga taehyung sangat erat memeluknya.terlihat jelas taehyung sangat terpukul kali ini.dia tidak berhenti menangis barang sedetikpun,sungguh melukiskan bahwa dirinya kini sangat amat menderita.tiba tiba melangkahkan kakinya untuk meletakkan bunga lily putih terakhir darinya untuk sahabat tercintanya tsb.tetapi jimin tiba tiba berteriak kearah taehyung.
" kamulah yang telah membunuh jungkook,ini semua karenamu!."
jimin memberikan penekanan pada kata katanya seolah dia sangat menyalahkan dan membenci taehyung kali ini.
karena tidak suka dengan apa yang di katakan jimin kali ini.yijun pun memberi pembelaan.
" taehyung hanya ingin melindungi jungkook.takut jika orang tuanya akan menggangu jungkook,kami hanya berpura pura bertunangan."
" OMONG KOSONG !!! dia bahkan tidak berani mengakui bahwa orang yang dia sukai adalah jeon Jungkook."
sela jimin dengan nada suara yang masih di selimuti emosi dan kekecewaan.
" park jimin,bersikap sopan."
yoongi menyela di sela percakapan mereka.berharap jimin bisa mengontrol emosinya.
taehyung pun berjalan tertatih mendekati abu jungkook.dan terduduk tak berdaya.ia meletakkan kotak tsb.tak henti air matanya mengalir,hidung mancungnya sudah memerah padam.membuat kesan terluka bagi siapa saja yang melihatnya.
" jung...jungkook.....jeon jungkook.....!!!"
taehyung berteriak sekeras dan sejadi jadinya.mengungkapkan semua rasa penyesalan yang menggerogoti tubuhnya saat ini
" jungkook...kem-ba-li-lah...hiks..hiks..."
" taehyung... taehyung...jangan seperti ini!!!"
seokjin dan namjoon mendekati jungkook dan memeluk nya berharap sahabat nya tsb sedikit tenang.
" jungkook...kembalilah...hiks..hiks.."
" taehyung,dia sudah meninggal."
seokjin sudah tidak tahan melihat sahabat terkasihnya menderita.
" dia selalu patuh padaku.jika aku memanggilnya,dia pasti akan kembali.jeon..jungkook....hiikksss.....aku ingin dia kembali...."
dia menyandarkan tubuhnya lemas di hadapan tubuh seokjin yang masih terduduk.taehyung memeluk seokjin erat berharap dia bisa membagi lukanya ini.seokjin tak kalah erat memeluk sahabatnya tsb.agar taehyung tersadar bahwa dia tidak sendirian di dunia ini meski jungkook sudah meninggalkannya selamanya.
yijun dari kejauhan yang hanya bisa memandang miris pemandangan ini pun tak bisa menahan tangis dan sedihnya.dia terus berfikir bagaimana ini semua bisa terjadi,dan mengapa semua ini menimpa orang yang pernah jadi orang terdekat baginya.penyesalan menyelimuti dirinya,andai dia tidak setuju, andai dia tidak melakukan semua ini pasti jungkook tidak akan pergi secepat ini.
TAMAT
tapi bohong 🤭🤭🤣🤣🤣
Hei dhinda fellicia here
Wait for another chapter, okay?
We will update soon.
Don't forget vote, like and coment juseyoooo.....