Chereads / Sajadah Merah / Chapter 214 - episode 208

Chapter 214 - episode 208

Episode 208

"Aku tidak tahu, ayah. Aku dikabari pihah rumah sakit, paman Randy sudah tidak bisa diselamatkan ayah. Ibu pasti sangat sedih mengetahuiny." Zia bangkit dari tempat duduknya lalu memeluk sang ayah, melampiaskan semua ksedihannya. Pria bermata safir tersebut membalas pelukan buah hatinya, ia tahu kalau putrinya sedang sedih, hingga tidak mungkin dibiarkan menanggung seorang diri.

"Apakah kau sudah memastikan bahwa itu wajah ayah tirimu?" tanya Maulana memastikan, ia tidak ingin apa yang menimpanya juga menimpa putrinya.

"Sudah, ayah. Aku tahu kekhawatiran ayah, ayah tidak mau apa yang terjadi pada ayah juga menimpa paman Randy. Aku tidak tahu bagaimana harus menjelaskan pada ibu, ayah. Ibu pasti sangat sedih mendengarnya, aku harus bagaimana, ayah? Huhuhu…" Wanita cantik itu menangis dalam dekapan ayahnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS