Chereads / Sajadah Merah / Chapter 184 - episode 184

Chapter 184 - episode 184

Setelah makan malam selesai, Syeren menjawab panggilan telpon sang kekasih khawatir saja kalau pemuda bermata biru itu ngambek."Tanvir, maaf tadi aku tidak menjawab karena lagi makan. Ayah tidak izinkan aku telpon saat makan."

"Iya, nggak apa-apa. Tapi kak Tanvir laginggak ada, mungkin ke kamar mandi. Ni aku di kamarnya karena kebetulan aku mau pinjam sesuatu, aku ketuk pintu kamar tidak ada jawaban jadi aku masuk saja." Zia membongkar-bongkar almari buku kakak tirinya.

Syeren tersenyum kaku, sekali pun gadis itu adalah saudara sang kekasih, tapi rasanya hatinya tetap tidak bisa terima kalau ada orang masuk sembarangan di dalam kamar kekasihnya.

"Ah, iya. Memangnya kamu cari apa Zia? apakah kamu tidak ingin menunggu kakakmu keluar dari kamar mandi terlebih dulu?" Tanya Syeren berharap gadis itu segera keluar dari kamar pujaan hatinya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS