Sajadah merah episode 183
Setelah menyelasaikan makanannya, Syeren segera berpamitan pada kedua orang tuanya agar mengizinkan dirinya menjawab panggilan telpon dari sang kekasih. Fransis dan Sonia pun tidak melarang, karena sebenarnya baginya berciuman bahkan berpelukan dengan pacar sendiri sangat tidak keberatan. Tetapi karena pasangannya adalah putra dari manusia aneh yang selalu melarang dalam ini dan itu, itulah menurut mereka.
"Ayah, aku jawab panggilan telpon dulu ya? Aku khawatir dia akan berpikir buruk padaku," pamit Syeren.
"Iya, kalau bisa kamu hamil duluan saja. Biar Ivan mampus, dia itu selalu saja terlalu ketat," balas Fransis membayangkan sosok wajah sang sahabat, ia yakin pasti sangat marah.
"Kak, kakak Fransis jangan begitu. Putri kita itu seorang gadis, masak disuruh hamil duluan. Kak Fransis saja menikahiku saat aku masih gadis, bukan gadis tapi janda. Jangan memberikan perintah sangat mengerikan seperti itu," tegur Sonia.