Lyin termenung menatap jendela yang diluar sana sedang hujan deras, lyin sangat menyanyangkan Aletha pergi dari sini karena lyin sudah sangat dekat dengan Aletha, lyin bahkan mengangggap Aletha sebagai kakak perempuannya. Tapi, Aletha memilih pergi. Lyin tidak menyalahkan Aletha karena pergi tapi lyin sedikit kecewa karena Aletha sama sekali tidak pamit padanya. Mungkin lyin bisa bertemu dengan Aletha kapan-kapan dan lyin harus bolos kuliah karena itu.
Sedangkan dikediaman Aletha, Aletha sudah kembali hanya saja Aletha mengurung dirinya didalam kamar membuat anggota yang lainnya merasa khawatir padanya.
Aletha menangis dikamarnya, sebenarnya ketika sampai rumah Aletha ingin menyapa semunya keluarganya dan menjelaskan apa yang sudah terjadi padanya beberapa minggu ini. tapi, entah mengapa tiba-tiba saja ia masuk kamar dan menangis. Aletha merasa ada yang hilang tapi apa?