Setelah melakukan transaksi sean memanjat kamar Aletha, pukul 3 pagi sean melihat wanitanya yang sedang tertidur pulas.
Sean menatap Aletha yang tertidur pulas lama, ia sangat merindukan wanitanya hingga mau mati rasanya. Katakan lah sean bucin atau apa, karena itu memang kenyataannya. Sean benar-benar mencintai Aletha sangat banyak.
Sean tidur disebelah Aletha dan memeluk Aletha erat, dalam hati sean berdoa agar Aletha tidak terbangun dari tidurnya karena kehadirannya.
Sean tersenyum karena Aletha lebih mendekatkan diri padanya mencari kehangatan, inilah yang sangat dirindukan sean. Tidur didekapan Aletha, wanitanya.
Tuhan, bagaimana bisa sean hidup tanpa Aletha. hari ini sean bisa nekat masuk kedalam kamar Aletha, besok-besok entah apa yang akan sean lakukan. Menculik Aletha lagi, mungkin.