Andien mengangkat alis kanan nya dengan tidak suka saat mendengarkan pertanyaan yang ke luar dari mulut Snow.
Andin berjalan dengan cepat mendekati Snow, lalu dengan tanpa hatinya dia mendorong gadis itu hingga tersungkur kembali di atas lantai.
Snow menundukkan kepalanya sambil menahan kedua bola matanya yang sudah berkaca-kaca karena Andien yang mendorongnya dengan sangat kuat.
Kakinya sudah keseleo dan ada bekas luka goresan pada kedua lututnya karena tadi didorong oleh Tomi saat di parkiran sekolah sewaktu pulang sekolah. Lalu sekarang dia malah didorong kembali oleh Andien.
"Ma ... Sakit ..." lirih Snow dengan pelan sambil menatap ibu tirinya itu dengan tatapan yang sangat terpukul.
"Lebih sakit mana saat menjadi Kinara?! Ha?!" jawab Andien dengan nada suara yang sedikit membentak.
"Kinara masuk rumah sakit karena waktu pulang sekolah dia hampir ditabrak motor. Masih baik Kinara hanya terserempet saja walau ada sedikit luka di bagian tubuh sebelah kanannya!" lanjutnya.
