Amel berjalan dengan santai menuju kamar mandi usai berdiskusi dengan beberapa panitia yang lainnya di ruang rapat tadi. Dia sudah merasa lega karena dia sudah menjalankan sebagian tugasnya sebagai ketua organisasi, yang tak lain adalah melakukan diskusi bersama anggota anggota panitia yang lainnya dalam keadaan tenang walau ada perdebatan sedikit.
Saat Amel hendak masuk ke kamar mandi, seseorang tiba-tiba menariknya dari belakang dan membuat Amel hampir berteriak keras karena kaget.
Amel menatap pelaku yang menariknya dengan tatapan yang tajam dan juga tampak terlihat tidak suka, sedangkan si pelaku penarik hanya menatapnya dengan tatapan santai dan tenang tanpa ada rasa bersalah sedikitpun.
"Ngapain lo tarik-tarik gue? Lo enggak punya sopan santun sama senior kayak gue? Jangan lupa kalau gue juga berperan sebagai ketua di organisasi ini!" tegas Angel dengan nada suaranya yang benar-benar sangat tegas.