Chereads / He Is Mine Not Yours / Chapter 10 - sembilan

Chapter 10 - sembilan

Aleta, Nerissa, Clarissa, Vania, Amara, Leo, Vandy, dan Malvin berada dalam satu kolam renang yang sama tetapi mereka asik bermain sendiri-sendiri. Seperti Nerissa yang bermain bersama vandy, Clarissa yang bermain bersama Malvin, Vania yang bermain bersama Amara, dan Aleta yang bermain bersama Leo. Leo dengan sabar membantu Aleta belajar berenang tetapi Aleta sangat mudah menyerah itu membuat Leo jadi gemas sendiri dengan sikap Aleta itu.

"Ih gabisa" rengek Aleta kepada Leo.

"Orang belom dicoba kok, makanya coba dulu kalo gabisa yah gue bantuin kok" kata Leo. Mereka kembali belajar berenang. Sedangkan Nerissa dan Vandy sedang bercerita berdua di atas kolam renang, mereka tertawa dan kelihatannya sangat menyenangkan.

"Lo tau gak, kemaren ade gue kan disuruh beli roti tawar eh dia malah belinya telor", Vandy menceritakannya kepada Nerissa sambil tertawa.

"Lah kok bisa?" Tanya Nerissa bingung.

"Tadinya dia lagi maen game terus kalah gara-gara disuruh mulu akhirnya dia marah terus dia keluar beli roti suruh mama eh malah beli telor, di omelin lah sama mama" katanya tertawa terbahak-bahak.

"Game mulu sih ade lo"

Sedangkan Vania dan Amara, mereka sedang mencari-cari cogan yang lewat, biasalah cewe-cewe jomblo. Kalau Clarissa dan Malvin tak tau lah mereka pergi kemana.

Mereka semua tampak asik bermain air, karena waktu sudah menunjukkan pukul tiga sore jadi para guru memerintah agar mereka bergegas berganti pakaian dan kembali ke bis masing-masing, tetapi sebelu masuk ke dalam bis mereka akan di absen ulang.

"Nih", Leo memberikan sebuah bungkusan yang baru saja ia beli. Saat Aleta hendak membukanya, Leo justru melarangnya katanya jangan di buka disini harus di buka di rumah saja.

Setelah di absen, mereka pun masuk ke dalam bis. Karena mereka semua sudah lelah jadi kebanyakan dari mereka sudah tertidur. Bis yang di naiki oleh Aleta tiba-tiba saja mogok dan tak mau menyala, akhirnya mereka yang ada di dalam bis pun turun karena merasa pengap dan gerah tetapi karena hari sudah malam jadi udara di luar bis menjadi lebih dingin. Aleta lupa membawa jaketnya, ia terlihat menahan rasa dingin yang menghantam tubuhnya itu, Leo yang melihatnya pun melepaskan Hoodie yang ia pakai dan memberikannya kepada Aleta.

"Nih pake"

"Eh gausah, lo aja yang make" tolak Aleta.

"Lo kedinginan kan jadi pake aja"

"Lo aja kan lo yang lagi sakit" tolak Aleta lagi, Leo pun memegang tangan Aleta dan meletakkannya di dahinya. "Udah gak panas kan, jadi lo aja yang peke lagian badan lo juga lumayan panas kayaknya lo ketularan sama gue deh" sambung Leo.

"Ah masa sih" kata Aleta tak percaya, ia pun memegang dahinya sendiri dan benar saja ternyata badannya panas.

"Nih pake, atau mau gue yang pakein" kata Leo sambil tersenyum iseng.

"Iya iya gue pake nih", Aleta mengambil Hoodie yang berada di tangan Leo dan memakainya.

Bis mereka sudah kembali menyala dan mereka pun kembali masuk ke dalam bis, suasana di dalam bis terasa sunyi karena mereka semua kembali tertidur pulas. Bis pun sampai tujuan dengan selamat, para guru kembali membangunkan murid-muridnya dan mereka bergegas keluar dari bis.

"Aleta gue sama Nerissa duluan yah soalnya udah di jemput" pamit Clarissa.

"Gue juga yah, gue udah mesen ojol" pamit Vania.

"Iya hati-hati yah" balas Aleta.

Leo menelfon mamanya agar secepatnya menjemput dirinya dan Aleta di sekolah. Mereka menunggu hingga satu jam disekolah, hingga para guru bertanya mengapa mereka tidak cepat pulang ke rumah.

"Kalian kenapa gak pulang?" Tanya salah satu guru.

"Kita lagi nunggu jemputan pak" jawab Aleta. Tak selang lama, Milan pun datang dan langsung meminta maaf kepada mereka berdua karena sudah membuat mereka menunggu lama.

"Mama kok lama sih?" Tanya Leo setelah ia sudah masuk ke dalam mobil.

"Tadi pas kamu minta jemput, mama tuh lagi shopping" jawab Milan.

"Ya ampun mama, kasian kan Aleta jadi nunggu lama" kata Leo.

"Aduh Aleta maafin Tante yah tadi Tante ke lamaran shopping" pinta Milan.

"Eh gapapa kok Tante gapapa, namanya juga perempuan Tan kalo udah urusan shopping pasti bakal lama banget" kata Aleta memakluminya, karena ia juga sama kalau sedang Shopping pasti suka lupa sama waktu.

"Noh Aleta nya aja gapapa kok" kata Milan.

"Mama gatau aja kalo Aleta lagi demam"

"Hah? Serius? Aleta kamu demam, mau mampir ke rumah sakit dulu gak?" Tanya Milan.

"Eh gausah tante aku gapapa kok, cuma demam doang kali besok aku gak sekolah dulu" jawab Aleta.

"Ini pasti ketularan sama Leo yah"

"Eh enggak kok Tante, mungkin karena aku kelamaan berenang" kata Aleta.

Tak sadar mereka sudah sampai di depan gerbang rumah Aleta, Leo membantu Aleta untu masuk ke dalam saat hendak mengetuk pintu, pintunya terbuka dan yang membukanya adalah Ezra, Ezra yang melihat itu langsung membantu Aleta menuju kamarnya.

"Besok gausah sekolah dulu, nanti surutnya gue yang bikin terus titip ke Leo" kata Ezra. Mereka berdua pun keluar dari kamar Aleta agar Aleta bisa langsung beristirahat. Ezra membuat surat izin agar besok Aleta tidak masuk dan kemudian di titipkan kepada Leo.

Aleta tidak langsung istirahat melainkan dia membersihkan tubuhnya dengan air hangat agar panas tubuhnya turun. Setelah selesai mandi, ia pun melanjutkan menonton Drakor karena besok ia tidak masuk sekolah jadi ia menonton Drakornya sampai larut malam. Ezra yang mendengar suara dari kamar Aleta langsung mengetuk pintu kamarnya.

"Aleta tidur, udah malem Jagan mentang-mentang besok ga sekolah kamu jadi nonton drakor sampai malem yah" celoteh Ezra.

"Iya bang, ini juga udah selesai kok" kata Aleta, ia mematikan laptopnya dan meletakkannya di atas meja belajar, ia baru ingat kalau ia lupa membereskan isi tasnya jadi ia segera membereskannya dan mengeluarkan pakaian kotor dari tasnya. Setelah itu ia baru ingat kalau tadi Leo memberikan semua bingkisan saat hendak membukanya tiba-tiba saja handphonenya berbunyi, ia pun meletakkan kembali bingkisan itu di atas meja belajarnya dan ia mengambil handphonenya di atas tempat tidur, ternyata itu adalah pesan dari Leo dan Mamanya.

Leo Adinata

Aleta jangan lupa istirahat biar cepet sembuh

Iya, makasih udah perhatian

Tante Milan

Aleta sayang kamu langsung istirahat yah biar cepet sembuh

Iya Tante makasih yah

Aleta meletakkan handphonenya di atas nakas dan ia mulai membaringkan tubuhnya di tempat tidur, ia sebenarnya tidak mengantuk tetapi karena barusan kakaknya memintanya untuk cepat tidur akhirnya ia segera tertidur, dan ia tak sempat membuka bingkisan dari Leo.

~oOo~