Janji yang sudah di iyakan oleh kepala desa justru tidak di tepati, seluruh anak anak yang selama ini di urus oleh Sakuta, mereka biarkan, anak-anak tersebut terpaksa menjadi seorang pengemis atau glandangan, untuk bisa mencari makan bagi mereka sendiri.
Para algojo yang membawa Sakuta untuk di asingkan dari desanya, di suap salah satu keluarga kaya yang merupakan rekan satu timnya, yang terbunuh gara gara kebodohanya. mereka di suruh untuk membuang Sakuta di jurang kematian. tempat tersebut berada di tengah tengah hutan iblis.
Hutan tersebut merupakan hutan yang paling berbahaya di dunia para sinobi, karna terlalu banyaknya iblis dan para siluman buas kelas Raja, di tempat tersebut, tapi para algojo yang telah mendapatkan upeti, dari perintah salah satu keluarga kaya dari mantan tim Sakuta yang terbunuh, merupakan ninja kelas S mereka semua adalah ninja terbaik di desa.
mereka di utus, karna ketakutan kepala desa, Sakuta akan melakukan kudeta, dan melawan para ninja yang membawanya, kalau kekuatan para algojo hanya setara dengannya, Sakuta memang tidak pantas di anggap remeh, walau Sakuta hanya ninja yang mampu bertarung dengan jarak dekat atau tipe petarung biasa.
Tapi dia memang ninja hebat, karena ke hati-hatian dari kepala desa, yang membuatnya menyuruh ninja terbaik, untuk melaksanakan hukuman pengasingan bagi Sakuta, tanpa ia ketahui orang pilihanya telah di suap.
Sakuta hanya bisa pasrah ketika dirinya dilempar ke jurang kematian tersebut.
'apa aku memang pantas untuk mati?', lirihnya dalam hati, ketika dirinya jatuh dan masih berada di udara, Sakuta hanya bisa memandangi tebing dan cahaya yang semakin mengecil, dari pandanganya tersebut.
" kau begitu naif, kebaikanmu hanya membuat dirimu lemah, dan berakhir mengenaskan di tempat ini ". Sakuta mendengar suara di telinganya, tapi tidak melihat apapun karna gelapnya jurang tersebut.
" siapa kau? "
" Hahaha seluruh warga desa yang kau lindungi, malah melihatmu seakan lebih rendah dari pada kotoran ".
" Bagai mana kau tau tentang diriku? siapa dirimu? ".
" aku yang pantas menanyakan dirimu, karna ini tempatku ".
Sakuta seketika itu membentur dasar jurang, dia tak sadarkan diri.
" ini di mana? ".
seketika itu keluar dua cahaya seperti bola mata yang sedang mengawasi dirinya.
" siapa kau?, dan di mana aku sekarang? ".
" Hahaha kau sekarang berada di alam pikiranmu sendiri, "
" apa maumu? ".
dari bayangan gelap tersebut kedua bola mata itu merayap keluar, dan terlihatlah sosok mengerikan hewan kuno yang selama ini dianggap sudah punah.
" Dragon, tidak mungkin, kalian adalah makhluk mitoskan? ". aura kuat dari Dragon tersebut membuat tubuh sakuta gemetar kuat dan lemas, dia seakan berat untuk menggerakkan dan memanfaatkan tubuhnya sendiri.
" aku adalah raja, dari setiap Dragon yang dahulu hidup di dunia ini, karna kekuatan dan energi manaku begitu besar roh ku, masih berada kuat di dunia ini "
" kenapa kau memasuki pikiranku? ".
" dasar bodoh kau itu jatuh dari ketinggian jurang seperti tanpa batas, mungkin tanpa kekuatanku kau akan hancur berkeping keping ".
Sakuta menjadi tertunduk dan seakan dirinya di tarik kuat oleh gravitasi.
" apa kau mau hidup? dan membalas semua perlakuan buruk musuhmu?, aku lihat kau makhluk rendah dengan tubuh khusus dari sesamamu, kau tak memiliki mana sama sekali, seperti pemuda yang dulu menyegel tubuhku ".
' apa?, bagai mana makhluk sekuat ini di segel seseorang yang tak memiliki mana seperti dirinya,' batin Sakuta.
" yah dia tak memiliki mana, tapi dia memiliki kekuatan khusus, dia dapat menarik dan menghempas kuat lawanya seperti kapas, bahkan makhluk kuat seperti ku pun dia mampu menarik dan menghempaskanku, ".