"aku akan mewariskan tehnik spesial miliknya, karna dulu dia menyegelku, dengan seluruh kemampuannya, akhirnya jiwa dan ingatanya menyatu dengan diriku . "
Sakuta terperanjat dalam hatinya, dia tidak menduga sosok yang di takutinya akan memberikannya sesuatu yang berharga pada dirinya.
" Bukanya aku menolak! atas dasar apa kau memberikanya padaku, dan mungkin kau pasti tidak akan memberikannya secara gratis, "
" Hahahaha.. kau ternyata tidak bodoh, kau juga pasti merasakan energi besarku? mungkin kau pasti heran kenapa tubuhmu tidak hancur ? ".
Sakuta menatap seluruh badanya, di pikirannya dia membenarkan apa yang Dragon tersebut katakan, dengan pancaran energi besar yang mengerikannya mungkin makhluk kecil seperti dirinya akan hancur karna paparan mana yang begitu besar dari Dragon tersebut.
" yah, aku memang akan memberikan mu syarat, aku minta kau hancurkan segel yang membelenggu jiwaku ini, sudah seribu tahun aku masih terkurung di kegelapan ini, aku bermimpi akan jatuh seorang pemuda pilihan pria itu, selain itu kau mungkin orangnya,! bukti kuatnya kau berhasil menembus kekai yang ia pasang di atas jurang gelap ini, jika kau tidak dia pilih, mungkin tubuhmu pun akan hancur jika mengenai kekai ini, selain itu kau pun bisa berdiri di hadapanku meski kau merasakan pancaran besar manaku. "
" kenapa aku harus menolong mu? ".
" aku sudah bosan menunggumu, aku juga mau pergi kenirwana bertemu seluruh saudaraku! ".
dengan nada kesal Dragon menatap Sakuta dengan ganas, Sakuta merasakan kesedihan hewan suci kuat tersebut, dia mengerti pahitnya kesendirian dan penderitaannya selama ini.
" baiklah aku akan menerima dengan baik syarat mu, maaf kan aku atas ketidak tauanku"
Sakuta membungkuk sebagai tanda permintaan maaf nya.
" Hahahahah.. kau memang pilihan pria itu, kau cukup menarik, tutup matamu?".
Sakuta menutup matanya, Dragon tersebut menyentuh kening Sakuta, Sakuta merasakan kekuatan aneh memasuki dirinya, dia berteriak dengan keras, karna panas tubuhnya yang meningkat, sebuah cahaya yang begitu terang keluar dari celah keningnya dan jari Dragon tersebut.
kemudian di pikirannya, tiba tiba keluar sebuah bayangan praktek jurus dan tehnik beladiri yang belum pernah dia lihat, seperti tehnik mematikan berpedang seorang samurai, yang gerakan, tebasanya begitu cepat dan tajam, beladiri tangan kosong dan tarian pedang yang indah namun mematikan, dan seluruh kelemahanya pun dapat dia lihat, jurus dan tehnik beladiri tersebut, kini tiba tiba muncul di ingatanya dan menempel dengan jelas.
sang Dragon melepaskan sentuhanya tersebut, merasa sudah semua yang dia harus beri pada Sakuta selesai.
" Sekarang ketika kau sadar, penuhi keinginanku, di lembah kegelapan ini terdapat banyak siluman dan iblis. yang setara kelas Dragon yang muda, kau bisa berlatih dengan membunuh mereka, tubuhmu sekarang aku masih lindungi dengan energi manaku, aku menitip tubuh ini ".
Sakuta mengangguk dan berlutut kepada Sang Raja Dragon tersebut, tiba tiba tubuh Sang Raja tersebut hilang menjadi cahaya kecil, Sakuta membuka matanya.
Dia bangkit dan melihat sebuah pedang yang tertancap di sampingnya, di depan pedang itu terlihat tubuh Sang Raja dragon yang seakan mati membeku dengan tubuh utuh, tapi masih mengeluarkan energi mana yang besar.
terdapat sebuah rantai besar yang melingkari tubuh Sang Raja, tubuhnya di kunci dan menempel pada sebuah dinding tebing besar di belakangnya.
Sakuta mengulurkan tangannya, ingatan tehnik spesial yang di berikan pendekar hebat terdahulunya, yang ia wariskan melalui sang raja Dragon padanya, kini menempel kuat di ingatanya, dan berbagai jurus lain yang di wariskan sang Dragon pula.
" Lepaskan Kekai ."
MASIH PENASARAN DENGAN KELANJUTAN CERITANYA? KALIAN BISA LANJUTIN CERITA INI DI MANGATOON DENGAN JUDUL YANG SAMA TERIMA KASIH..