Hai .... namaku queensha Salma Khalasnikov.
Aku keturunan Jawa Jerman Rusia,tp jangan kira aku senang dengan penampakan diriku.
Walaupun banyak yang bilang aku cantik,tapi aku tak pernah merasa klo aku ini termasuk jajaran gadis cantik di sekolahku
Aku justru jauh banget dari kesan putri yang sesuai dengan namaku.
Aku terlalu cuek untuk sekedar memikirkan penampilanku,agar terlihat cantik
Walau menurut orang rambutku bergelombang cantik,tapi aku malag lebh suka menjepitnya.
Padahal karin sahabatku sejak orok,setengah mati berharap punya rambut coklat gelap seperti rambutku
Aku punya sepasang mata berwarna biru terang yang berbeda dengan warna mata papaku,yang berwarna biru gelap.
Papaku keturunan Jerman Rusia,dan orang indonesia asli
Kakekku menikahi nenekku yang berdarah Jawa Sunda.
Sayang kakek dan nenekku dari pihak papa sudah meninggal,tapi aku madih punya kakek dan nenek dari keluarga mama.
Satu satunya yang bisa aku banggakan adalah aku termasuk anak yang pintar,dan selalu juara kelas di sekaloh,dari mulai aku TK sampai aku sekarang duduk di bangku SMA.
Aku menyukai segala hal yang berbau khas lelaki,walau aku tidak tomboi
Aku suka bola,suka motor GP,suka basket walaupun aku tidak pernah main bola,basket ataupun balap motor.
Karna hobiku itu,aku lebih banyak punya sahabat lelaki daripada sahabat perempuan.
Satu satunya sahabat perempuan ku ya si Karina Dwi Lestari.
Sahabatku dari semanjak orok sampai aku SMA,dan tetap jadi sahabatku sampai aku kuliah dan lulus.
Ya walaupun kami tak satu kampus,karena aku meneruskan kuliahku di salah satu universitas di bandung dan karina trtap tinggal di Jakarta.
Tapi kami tidak pernah putus komunikasi.
Aky dan karina memang bersahabat dalam suka dan duka.
Aku tau semua kebusukan karina begitu jyga sebaliknya.
Bukankah seperti itu seorang sahabat sejati??
Kami bisa saling nemaki dan bertengkar,sedetik kemudian kami sanggup berpelukan seperri srpasang kekasih lesbian.
Dari RK samapi SMP,aku selalu satu krlas dengan karina.Tapi saat SMA,kami tak petnah srkelas lagi.Tapi tidak menghalangi kami ngerumpi seru tentang semua hal yang menjadi trending topic di sekolah atau di luar sekolah.
Saat aku SMA,aku berteman dekat dengan seorang cowok menyebalkan yang setengah mati aku sayang.Dia idola di sekolah.Dia dipuja oleh setiap cewek di sekolahku.Kenakalan dan sikapnya yang urakan tidak melunturkan auranya ysng tetap digilai.
Dia tidak tampan seperti yang ada dibenak kalian tentang sosok tampan seorang cowok.Tapi ada sesuatu di dalam dirinya yang gak bisa membuat kita menghentikan mata kita untuk tak memperhatikan sosoknya.
Dia tajir,tinggi dan angkuh.Dia seakan menjulang tinggi tidak tersentuh.Sikapnya lebih banyak menyebalkan dibanding menyenangkan.Terkadang konyol,jahil dan tak jarang tengil menyebalkan.
Dia playboy cap kampret sejati,dia melayani setiap cewek yang benar benar berniat mendekatinya.Memanfaatkannya lalu mencampakkannya.Aku saksi nyata bagaimana dia menyakiti hati setiap hati yang jadi pacarnya.Dan hubungan dengan setiap cewek g lebih dari 2 bulan.
Aku hafal dengan jelas siapa siapa yang menjadi pacarnya,atau sekedar jadi selirnya.Tapi ..... lagi lagi kelakuan minusnya tak membuat setiap cewek cewek berhenti mendekatinya.Seakan bisa berboncengan pulang sekolah dengan montor besarnya adalah sebuah prestasi tersendiri untuk setiap cewek di sekolahku.
Ada banyak kisah yang terjadi antara aku dan dia,banyak kisah yang menguras airmata dan emosi.Aku sendiri tak pernah tau sejak kapan aku mengagumi sosoknya secara diam diam.Susah payah aku mengingatkan diriku agar tidak terbuai akan pesonanya.Pesona keliarannya yang membuatku terjerat dan tidak sanggup melepaskan diri.Aku hanya sanggup pasrah melepaskan diri.Aku hanya sanggup pasrah dalam ketidak berdayaanku.
Awal aku pertama mengenalnya,aku tidak pernah menyangka untuk bisa bergaul sedekat itu dengannya.Aku bahkan dapat mengklaim,akulah yang paling tau semua tentangnya,bahkan dari semua pacar yang dia punya,Aku paling mampu bertahan jatuh bangun tetap menyayanginya sampai detik aku menulis ini semua.
Aku dan dia tau klo kami saling jatuh cinta satu sama lain.Ikatan ini terbentuk dari sebuah ciuman tanpa sengaja yang dia pinta dan aku berikan.Tak ada nembak romantis,dia terlalu jengah untuk melakukan drama seperti itu.
Lalu aku hanya bisa pasrah menjalani semua tanpa bisa protes,tanpa bisa marah atau memaki.Saat itu buatku,jauh darinya sama sakitnya jika aku berada didekatnya,jadi aku memilih bertahan,walaupun aku sering merasa sakit dan merasa hancur.Terlalu bodoh memang,aku sampai heran mampu bertahan untuk terus merasa sakit.
Sampai sebuah kesalahfahaman membuatku memutuskan melepaskannya.Aku kesakitan dan dia pun kesakitan.Aku dengan sepiku,aku dengan semua kenangan kebersamaan kami,aku dan rinduku.
Aku berlari sejauh yang aku bisa,berpacaran dengan setiap lelaki yang mendekat,berharap semua hal tentang dia dan kenangan kami mampu lenyap.Tapi dengan caranya sendiri,dia tetap ada untuk aku kenang.
Bertahun tahun aku berusaha melupakan,bertahun tahun aku mengingkari,tapi mimpi tentangnya selalu menyerangku,membuat dadaku sesak dan terbuai secara bersamaan.
Kejadian reuni itu membuka kembali kenangan lama yang berusaha aku hapus.Kenangan yang selalu menyiksaku sampai aku hanya sanggup terisak dalam diam.Dia masih dia yang sama,dengan senyum yang sama,dengan kekonyolan khasnya,masih mampu membuatku meremang hanya dengan bersentuhan dengannya.Hanya sekarang aku bisa melihat sisi dirinya yang lebih matang dan lebih dewasa.Aku merasa pertambahan usianya,tidak merubahnya menjadi orang lain.Dia tetap orang yang sama,mantan terindah,cinta pertamaku,sosok yang tidak pernah tergantikan.
Ini sekelumit kisah tentang aku dan dia.Dia GERENINO DEAN SUMARIN,si brengsek dan penguasa hatiku,yang tetap keras kepala bertahan di dalam isi kepalaku.
Dan kisah ini berawal dari 9 tahun yang lalu,saat aku masih menggunakan seragam putih abu abu ku .....
AND THE STORY guys