Chapter 55 - Ilona

Satu tangan Ilona sudah ia rentangkan lurus, mengarah pada gelembung yang mulai menipis dengan cahaya biru yang sedikit meredup.

Kedua mata Ilona bersinar dengan warna merah menyala, ketika dia mulai mengeluarkan tenaganya. Hingga sebuah jalan mulai terbuka, serta perlahan gelembung balon itu mulai menipis.

Bayangan seram itu semakin besar, dia berusaha menunjukkan kepada Ilona betapa kuat dan betapa berbahayanya dia saat itu.

Mencoba menakuti Ilona dengan suara erangan yang seram, tapi hal itu justru ditanggapi Ilona dengan senyuman kecil yang meremehkan.

"Entah mengapa apa yang kau lakukan, justru membuatku menjadi merasa ingin tertawa. Aku sama sekali tidak peduli padamu," ujar Ilona dengan tatapan yang masih meremehkan.

Dia terus saja melanjutkan langkah kakinya, ketika roh jahat itu dengan cepat sudah menghadang jalan Ilona, berusaha untuk menghentikan langkah kakinya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS