Chereads / office girls My wife / Chapter 3 - bab 3 kesalahfahaman

Chapter 3 - bab 3 kesalahfahaman

" kenapa kamu ga jelasin sama mama kamu kalo kita ga ngapa ngapain " ucapku

" udah ini urusanku sama keluarga ku kamu pakai baju dulu ini ada baju d sama celana pendek kamu pakai dn dalemnya kamu pakai yang kaos dalem aku sama celana c-d aku dulu.... aku kekamar dulu ganti baju setelah kamu selesai panggil aku ya" ucap Fabio

Fabio pun keluar dari pintu sebelah lemari, begitu Fabio keluar aku pun buru memakai pakaian yang diberikan Fabio walau aga sedikit sulit namun setelah lama akhirnya selesai juga aku berpakaian

" Fabio.... Fabio... Fabio... " akupun memanggil Fabio sampai dia datang dan membawa ku ke ruang tamu dengan menggendong ku apa bridal style.

begitu sampai diruang tamu Fabio mendudukan aku disofa dan duduk disebelahku memegang tanganku perlakuan itu membuatku kaget

" kalian sadar apa yang kalian lakukan berdua" ucap pria paru baya kami cuma diam dn tertunduk

" papa ga habis pikir sama kamu Fabio, " ucap papa Fabio

" kami membawa calon menantu kami kerumah ini namun kamu sudah membawa wanita lain kedalam dan melakukan hubungan yang ga boleh terjadi " ucap mama Fabio membuka suara

saat aku mau membuka suara namun pegangan tangan Fabio mengisaratkan untuk tidak berbicara cukup mendengarkan saja.

" kami kira kami sama sofi saling cinta karena kalian akrab tapi kami salah" ucap papa

" apa papa sama mama pernah perhatian sama aku... ga pa ma kalian ga pernah merhatiin aku kalian sibuk sama urusan kalian sendiri " ucap Fabio membuka suara

" ok... kami salah tapi kalian juga salah berbuat hal semestinya dlakukan oleh pasangan yang sudah menikah.... berapa lama kalian berhubungan" tanya mama Fabio

" udah mama mending kita nikahi saja kedua anak ini papa akan menephon dulu buat pernikahan mereka" ucap papa Fabio lalu menelpon seseorang entah siapa kelihatan sangat serius.

" papa sudah putuskan kalian menikah besok papa sama mama yang urus semuanya tapi belum resepsi.. " ucap papa Fabio

" apa..... nikah.... ga... salah... " ucapku spontan

" saya tahu semua ini mendadak tapi saya mau anak saya ada rasa tanggung jawabnya " ucap papa Fabio

" trus giman sama aku om..... hiks hiks... aku kan mau tunangan sama Fabio aku cinta sama Fabio dari kita berdua kecil om... hiks hiks" ucap wanita cantik itu menangis 😭😭😭 sedih banget

" maaf sofi bukan maksud om ingkar tapi Fabio sudah memilih pasangannya sendiri paman harap kamu bisa menerima keputusan kami" ucap papa Fabio

"tante.... gimana ini... tolong sofi biar bisa sama Fabio tante" ucap sofi sambil menangis

" maaf tante juga ga bisa maksa Fabio sayang " ucap mama Fabio lesu

" sekarang kalian istirahat besok pagi kamu Fabio ambil semua syarat buat nikah surat penting" ucap papa Fabio

" baik pa... Fabio akan nurutin perintah papa" ucapnya sambil memegang tanganku

" Fabio antra difanya ke kamar dulu pa buat istirahat. " ucap Fabio mengangkatku menuju kamar

" apa maksud kamu nerima semuanya tampa persetujuan aku" ucapku kesal namun pelan d telinganya

" maaf... " ucap Fabio

" sumpah lu nyebelin banget " kesal ku sambil memukul lengannya

" aku harap kamu mau nerima aku dan aku juga akan berusaha nerima kamu" ucapnya lesu

" aku ini udah ga punya orang tua dan maskin tapi jangan kamu permainkan" ucapku

" aku ga pernah mempermainkan kamu aku cuma ga mau kalau aku sampai bersama dengan sofi karena aku ga pernah suka sama dia"

" tapi kamu egois... ga mikirin gimana jadinya aku nanti... aku ga mau tergantung sama kamu... aku mau tetap kerja saat aku sembuh nanti dan tolong jangan halangi aku" ucap ku

" aku ga pernah menghalangi kamu namun aku juga akan bertanggung jawab sama kamu tiap bulan jadi kirimkan rekening kamu " ucap Fabio

" ga perlu aku bisa cari uang sendiri aja... " ucapku Fabio pun meniduri aku dikasur king size lalu pergi meninggalkan kamar.

" ya Tuhan kenapa semua jadi gini apa nih jalan terbaik buatku.... tapi semua ini kesalah fahaman semata... kami ga saling cinta ketemu aja baru hari ini... " doaku ditengah frustasi ku

" semoga ini yang terbaik buat semua orang.... kalau memang dia adalah jodohku persatukanlah kami dalam ikatan yang tak akan pernah putus dan perpisahan.... (amin) " doaku

sementara dluar sofi masih saja menangis meminta kepada Fabio untuk tidak memilih difanya namun tidak dihiraukan

" kami akan menikah besok saya harap kamu ga lagi dekat denganku, karena aku bentar lagi memiliki istri " ucap Fabio

" ga aku akan rebut kamu dari perempuan sialan itu camkan itu Fabio " ucap sofi marah

" ga akan aku biarkan kami melukainya se ujung kuku pun... jangan coba - coba mengancamnya karena aku kan bertindak lebih tidak manusiawi mengerti... sebaiknya kamu pergi karena ga da gunanya kamu dsini" ucap Fabio mengusir paksa

sofi keluar dari apartemennya