Chereads / The Heretic Chef : Exaworld Online / Chapter 34 - 34. Berkah Orc

Chapter 34 - 34. Berkah Orc

Rein kembali ke dalam permainan pada siang hari tetapi karena perbedaan waktu dalam game sekarang masih tengah malam.

Ruangan begitu gelap tanpa adanya cahaya tetapi Nier bisa melihat ruangan ini dengan sangat jelas.

'Apakah ini kemampuan lain dari Dark Energy?' Nier bertanya tanya.

Lalu Nier melihat friendlistnya dan melihat Lucia dan Yue yang belum online.

Hanya tersisa 200 daging lagi untuk menyelesaikan quest ini, tanpa menunggu dia langsung menyiapkan semua peralatannya dan mulai memasak. Untung saja bahan masakan ini disiapkan oleh Orcoz kalau tidak dia akan sangat kerepotan.

Menunggu masakan sangat membosankan, tidak ada yang bisa dilakukannya ketika menunggu.

Melihat api merah kegelapan Nier termenung, game seharusnya menjadi hiburan baginya tetapi saat ini dia merasa bosan, tidak hanya harus menjalankan quest yang aneh dia juga harus menjadi koki dengan memasak seperti ini.

Quest impian virtez masih sama seperti sebelumnya, Nier sudah memakan semua monster yang dibunuhnya tetapi kemajuan quest ini masih saja 0%.

"Ahh, aku lupa membeli biji besi." Nier berkata dengan dirinya sendiri.

3 jam berlalu dan 250 masakan telah siap disajikan, Nier yang telah memasak semua itu terlihat sedang memasak sup tetapi cara memasaknya terlihat berbeda, dia tidak menggunakan Buff potion sebagai dasar buffnya tetapi menggunakan berbagai macam racun.

Walaupun resep supnya tetap sama dengan yang Remi ajarkan dia hanya menambahkan 5 macam racun ke dalam makanannya.

Sup itu berubah menjadi sedikit kental dan baunya tidak banyak berubah setidaknya itu masih terlihat masakan yang layak dimakan.

Ini adalah pertama kalinya dia membuat masakan beracun sendiri, Nier melihat daging yang terlihat normal lalu memakannya dengan pelan.

Rasanya tidak begitu buruk tetapi ada sedikit rasa pahit di kuahnya, dagingnya masih terasa enak dan empuk.

『 Remi Poison Soup

Rating : Rare

Mengurangi 30% Semua Status Ketika Dikonsumsi selama 15 menit. 』

『 Anda Telah Mengkonsumsi Remi Poison Soup, Semua Status Berkurang 30% Selama 15 menit. 』

『 Karena Efek Skill Pasif Abnormal Stomach, Efek Negatif Dihilangkan. 』

"30%? Itu sangat kuat!" Nier berseru, mungkin ini akan berguna untuk melawan monster. Tetapi kelemahannya sangat terlihat, daging ini harus dimakan oleh monster dan juga ada beberapa monster yang memiliki Poison Resistance.

Nier membayangkan 1000 daging yang telah disiapkannya diubah menjadi racun mungkin dia bisa membunuh semua orc ini dalam sehari.

Tapi dia segera menggelengkan kepalanya, hubungan dengan orc lebih penting dari pada leveling saat ini. Orc hanya berlevel 30, mungkin jika dia membunuh semuanya hanya akan meningkatkan levelnya sampai tingkat 35.

Dia memiliki 1050 daging di inventorynya dan ini masih jam 3 sore di dunia nyata.

"Apakah mereka berdua benar benar sibuk di dunia nyata?" Nier bertanya tanya, dia sendirian di ruangan ini dan merasa bosan saat ini.

Masih ada beberapa jam lagi sampai pagi hari, Nier mulai memasak lagi sampai mereka berdua kembali online.

4 jam berlalu dan Nier masih di depan kompornya, langit sudah mulai cerah dan matahari bersinar.

Dan akhirnya cahaya putih bersinar di dalam ruangan lalu Lucia terlihat keluar dari cahaya itu.

Lucia menatap wajah Nier yang terlihat murung, dia hanya tersenyum sedikit.

"Sepertinya kamu sudah berusaha keras, beristirahatlah dahulu." Lucia berkata.

Nier mengangguk lalu memasukan semua peralatannya kedalam inventory, selama ini dia sudah memasak 1300 sup walaupun membosankan dia tetap melakukannya.

Tidak lama setelah itu Yue juga kembali online, wajahnya kini terlihat bersemangat.

Setelah semua berkumpul Nier menjelaskan bahwa dia tidak ingin memusnahkan orc ini dulu, lalu mereka berdua setuju dengan rencananya.

"Kalian bersiaplah, kita akan menemui Orcoz." Nier berkata dan mengambil daging orc lalu memakannya.

"Food shapeshifting."

Energi gelap berkumpul lalu menghilang, Nier berubah menjadi orc yang sama seperti dulu.

"Ayo ikuti aku keluar." Nier berkata.

Mereka bertiga berjalan dan akhirnya menemui Orcoz yang sedang duduk menyendiri di dekat kuil yang terlihat besar.

"Tetua, aku sudah menyelesaikan perintahmu." Nier berkata lalu menyerahkan 1300 masakan pada Orcoz.

Orcoz terlihat kebingungan dengan banyaknya daging yang dia terima.

"Tunggu, mari pindahkan terlebih dulu." Orcoz berkata.

Orcoz menuntun mereka ke tengah kuil yang besar itu, di dalamnya terlihat berbagai patung orc berdiri dengan kokoh.

Di tengah tengah kuil itu terlihat altar yang berukuran kecil diantara patung itu lalu Orcoz menuntun mereka ke sana.

"Kau tahu sekarang hari apa?" Orcoz tiba tiba berkata.

"Ini hari jumat bukan?" Nier bekata.

"Apa kau bodoh?, ini adalah hari kebangkitan dewa orc!" Orcoz berteriak.

Nier tertegun melihat reaksi Orcoz lalu berkata,

"Maafkan aku tetua, sepertinya ingatanku belum pulih sepenuhnya." Nier berkata dengan gugup.

"Ohh, aku lupa tentang itu biar kujelaskan dengan singkat." Orcoz berkata.

Mereka bertiga terdiam lalu memperhatikan apa yang akan dikatakan Orcoz.

"Dulu ada seorang orc yang sangat lemah dia bahkan orc terlemah diantara terlemah, tetapi dengan kelemahannya dia tidak menyerah dan dia terus menantang mereka yang kuat satu per satu. Semua keahlian musuh diserapnya dan dipelajarinya, butuh puluhan tahun baginya untuk menjadi kuat dan ratusan tahun untuk menjadi terkuat. Selama dia hidup semua orang akan tunduk di hadapannya, hingga saat itu dia menjadi dewa para orc dan menuju ke alam yang lebih tinggi."

Mereka bertiga terdiam mendengar itu dan terlihat bingung, Nier kemudian bertanya.

"Tetua, apakah dewa orc kini masih hidup?"

Orcoz melihat Nier yang bertanya.

"Tentu saja, tidak mungkin dia akan mati. Dia hidup di dunia dewa." Orcoz berkata.

"Apakah dunia dewa benar benar ada?" Nier bertanya dengan penasaran.

"Tentu saja, apa kau pikir berkah yang dia berikan hanyalah omong kosong?" Orcoz berkata.

Nier sama sekali tidak paham dengan apa yang dia katakan, dengan judulnya yang dipanggil orc lupa ingatan dia mendapatkan banyak manfaat, salah satunya info yang didapatkannya saat ini.

"Apa itu berkah?" Nier bertanya lagi.

Orcoz yang melihat itu mendesah, sangat merepotkan untuk menjelaskan semuanya.

"Orc yang berumur 15 tahun dengan bakat yang bagus akan dibawa ke kuil ini lalu dia akan diberikan berkah oleh dewa orc. Dewa orc bisa menggunakan segala senjata di dunia ini dan jika kita diberikan berkah olehnya kita dapat memilih satu senjata yang akan diberkahinya." Orcoz menjelaskan.

"Dewa yang sangat luar biasa, tetapi mengapa orc hanya mendapatkan 1 berkahnya jika dia bisa menguasai semua senjata?" Nier bertanya lagi.

"Orc bisa mendapatkan beberapa berkah lagi dan batas maksimalnya adalah 3 berkah, tetapi untuk mendapatkan dua lagi dia harus melakukan ujian dari dewa orc." Orcoz berkata.

"Itu sangat luar biasa, bukankah dewa orc sangat mengagumkan?" Nier berkata.

Orcoz tersenyum melihat reaksi Nier.

"Apakah kau ingin mengikuti ujian itu?, untuk menantang ujian seorang orc harus memberikan kontribusi yang besar untuk dewa orc, dan kau sudah memenuhinya dengan memberikan 1300 daging dalam sehari dan mengakhiri krisis dalam upacara ini." Orcoz berkata dengan tersenyum.

Nier terkejut dengan perkataan Orcoz dia bahkan bukan orc tetapi diberikan kesempatan dalam mengikuti ujian?

"Aku ingin mengikutinya, tetapi tetua aku bahkan tidak mengetahui apa apa tentang ujian itu." Nier berkata.

"Tidak, ujian ini dirahasiakan dan setiap orang akan melakukan ujian yang berbeda." Orcoz berkata.

Nier mengangguk dan berkata.

"Apakah aku boleh mengikuti ujian ini?"

Orcoz menggelengkan kepalanya.

"Ujian bisa dilakukan pada upacara kebangkitan Dewa Orc, setiap tantangan hanya dapat dilakukan dua kali jika gagal keduanya maka kau tidak akan mendapatkan berkah lagi. Dan ujian hanya bisa dilakukan setahun sekali." Orcoz berkata.

"Ohh, jadi apakah ujian itu hari ini?" Nier berkata dengan semangat.

"Iya, itu dilakukan pada tengah malam nanti dan berada di depan altar ini." Orcoz berkata.

"Bolehkah aku melihat altar itu dari dekat?" Nier bertanya.

"Tentu, Altar itu sering digunakan para pemuda orc yang berbakat untuk memilih berkahnya, bagi kita yang sudah memiliki berkah, altar itu tidak terlalu berguna sampai upacara dimulai." Orcoz menjelaskan.

Nier melihat altar itu dan berjalan menghampirinya, tidak ada yang berubah sama sekali dan dia menyentuhnya.

'Dasar orc tua, aku seorang manusia mana mungkin bisa mendapatkan berkah orc.' Nier berkata dalam hati.

Tapi tiba tiba cahaya putih yang menyilaukan keluar dari dalam altar itu dan menembak langsung ke tubuh Nier.

『 Proses Pemberian Berkah Telah Dimulai. 』

『 Dewa Orc Adalah Penguasa Semua Senjata, Anda Dapat Memilih Salah Satu Kemampuannya Dalam Menggunakan Senjata. 』

Nier dan yang lainnya terkejut melihat itu, tiba tiba semua patung yang berada yang berada di dalam kuil bersinar.

"Kau!, ternyata kau belum mendapatkan berkah!, pilihlah patung dengan dengan senjata yang ingin kau gunakan!" Orcoz berkata dengan tidak percaya.

Nier bingung lalu melihat sekelilingnya ada puluhan patung yang bersinar, tanpa ragu Nier memilih patung yang membawa dua pedang.

Patung yang ditunjuk itu langsung bersinar dengan terang dan semua cahaya pada patung lain berkumpul padanya. Cahaya itu semakin menyilaukan lalu cahaya itu menembak langsung ke arah Nier berada.

『 Anda Telah Memilih Dual Wielder. 』

『 Skill Dual Wield Mastery Diperoleh. 』

『 Skill Dual Wield Blessing Diperoleh. 』