Semua orang kini sudah mencari keberadaan Zio saat ini. Namun Zio tidak di temukan. Itu sudah membuat Tito sangat cemas dan tidak merasa tenang.
"Oh Tuhan, aku harus apa? Zio benar-benar tidak bisa aku temukan Ya Tuhan semoga kamu selamat semoga saja seseorang sudah menyelamatkanmu," lirih kita sambil membuka baju selam-nya.
Seseorang tiba-tiba saja datang sambil menggendong seorang anak kecil yang cantik.
"Sayang, bagaimana dengan keadaan Zio apakah masih belum bisa ditemukan?" Ternyata yang datang adalah Asya.
Dia terlihat begitu cemas, melihat kondisi suaminya yang sudah sangat putus asa.
"Kami sudah berusaha, tetapi masih belum ada kabar baik dari usaha kami ini, aku pun sudah menelpon Abang Vano dan juga Abang Vano akan segera datang ke sini dari Prancis." Tito berkata dengan nada yang rendah, dia benar-benar berharap kedatangan sang kakak bisa mengubah semuanya.