Darma menganggukkan kepalanya dan segera mengikat rambutnya seperti semula kemudian memakai kaca matanya.
"Rangga." panggil Darma sebelum Rangga beranjak dari tempatnya.
"Jangan lupa tetap memanggilku Putri. Dan ingat, Om Pria dan Putri tidak boleh tahu kalau kamu sudah mengetahui tentang siapa aku dan Putri." ucap Darma mengingatkan Rangga sebelum Rangga pergi.
"Kamu tenang saja, sekarang Istirahatlah. Aku tidak mau melihatmu seperti ini." ucap Rangga dengan tersenyum sambil mengusap puncak kepala Darma kemudian keluar kamar.
Setelah Rangga pergi, Darma memejamkan matanya untuk segera istirahat.
Baru beberapa menit Darma memejamkan matanya, ponselnya berbunyi berulang-ulang.
Dengan sedikit lemas, Darma meraih ponselnya.
Kening Darma mengkerut saat tahu yang menghubunginya adalah Putri.
Tanpa menunggu lama Darma menerima panggilan Putri.
"Ada apa Put?" tanya Darma dengan serius.