"Coba sekarang Pak Tegar merasakan nasi goreng buatan Darma." ucap Rangga sambil memberikan nasi goreng buatan Darma pada Priambodo.
Tanpa ada kecurigaan apa-apa Priambodo mencicipi nasi goreng buatan Darma. Sambil melihat ke arah Rangga Priambodo mengunyah pelan untuk merasakan rasanya.
"Nasi goreng ini, bukankah buatan Putri? kamu tidak salah mengambil nasi gorengnya kan?" tanya Priambodo dengan serius.
"Tidak Pak Tegar, aku meminta nasi goreng itu dari Darma sendiri." ucap Rangga dengan tatapan penuh.
"Ada yang aneh di sini. Masakan Putri yang biasanya enak jadi hambar. Dan masakan Darma rasanya mirip masakan Putri." ucap Priambodo sambil menatap nasi goreng yang di pegangnya.
"Aku juga merasa keanehan Pak Tegar." ucap Rangga namun tidak menceritakan keanehan yang di rasakannya.
"Hem... sebaiknya untuk sementara kamu jangan bertanya apa-apa pada Putri." ucap Priambodo sambil melihat ke arah Putri yang sedang berdiri di tempatnya.
