Putri tertawa senang melihat Priambodo yang begitu polos dengan sikap keras kepalanya.
"Hanya itu satu-satunya cara untuk menghentikan Om Pria bicara terus." ucap Putri sambil menyuapi Priambodo lagi tanpa henti.
"Tidak bisakah kamu menyuapiku sedikit-sedikit saja? aku bisa mati kalau tidak mengunyah dengan baik!" ucap Priambodo seraya mengambil sendok di tangan Putri kemudian membalas menyuapi Putri dengan penuh puding.
Putri tidak bisa membalas ucapan Priambodo selain menutup mulutnya yang masih penuh dengan puding.
"Bagaimana? kamu bisa mengunyah dengan baik tidak, kalau dengan mulut yang penuh? tidak kan? sekarang...suapi aku dengan cara yang baik." ucap Priambodo memberikan sendok pada Putri untuk menyuapinya kembali.
Dengan hati kesal, Putri menyuapi Priambodo dengan pelan dan juga tidak terlalu banyak.
"Gadis kecil, aku sudah kenyang. Sekarang habiskan saja pudingnya." ucap Priambodo seraya membersihkan mulutnya dengan tisu.
