Ardian membuka matanya perlahan sambil menatap ke sekeliling ruangan yang sama sekali tidak di kenalnya. Dan lebih terkejut lagi ada Anita yang tanpa pakaian sedang memeluknya di balik selimutnya dan dirinya sendiri bertelanjang dada.
Ardian ingin menggerakkan tubuhnya tapi kedua tangan dan kakinya telah terikat dan tidak bisa bergerak sama sekali.
"Ya Tuhan apa yang telah terjadi padaku? di mana aku? dan Nayla..di mana Nayla?" ucap Ardian dalam hati sambil menggelengkan kepalanya yang terasa pusing.
"Dan kenapa aku ada di sini, dan kenapa Anita tidur bersamaku tanpa memakai pakaian? apa aku telah di jebak oleh Anita?" tanya Ardian berusaha mengingat apa yang terjadi sebelumnya.
Sambil mengingat semuanya Ardian menggeser tubuhnya agar bisa menjauh dari Anita.
"Kamu mau kemana Ardian, tetaplah tenang bersamaku kamu akan aman, kalau kamu berusaha kabur di luar anak buahku sudah bersiap membunuhmu." ucap Anita dengan seringaian kecil.