KHUSUS 18TH KE ATAS
"Bagaimana dengan Kenzo Nay? dia sudah berkorban demi dirimu?" tanya Ardian yang tak ingin Nayla hanya merasa kasihan padanya.
"Saat ini aku hanya berpikir tentang kesehatan bapak, bagaimana caranya bapak bisa sembuh." jawab Nayla menatap dalam wajah Ardian yang terlihat sangat lelah, Nayla tahu beberapa hari terakhir pasti Ardian mengalami beban pikiran yang sangat berat.
Ardian membalas tatapan Nayla dengan perasaan tak percaya, Nayla memikirkan dirinya, memikirkan kesehatannya.
"Nayla." Panggil Ardian dengan suara parau, menarik punggung Nayla dengan tangan satunya dan memeluknya sangat erat, sungguh hatinya tak bisa menahan rasa bahagianya.
Nayla terdiam tenggelam dalam pelukan Ardian.
"Setelah aku berada di sisi bapak, apakah bapak mau berjanji satu hal padaku?" tanya Nayla menatap wajah teduh Ardian.
" Apa itu Nay, aku pasti akan memenuhinya." Ucap Ardian dengan penuh kebahagiaan.