"Jangan pergi... Jangan pergi, kamu harus menjagaku. Hanya kamu yang bisa menjagaku." ucap Priambodo terlihat meracau akibat demam tingginya.
Putri meremas kedua tangannya, merasa bingung dengan apa yang akan di lakukannya.
"Aku harus bagaimana? Om Pria sedang demam, di luar Rangga menungguku. Apa aku harus tetapi sekolah?" tanya Putri dalam hati sambil menatap wajah Priambodo yang merah karena demamnya.
"Sebaiknya aku bicara dengan Rangga, aku tidak akan membuat Rangga kecewa. Dia sudah baik padaku." ucap Putri dalam hati setelah memikirkan apa yang akan di lakukannya.
"Om Pria, tunggu sebentar." ucap Putri sambil melepaskan tangan Priambodo yang memeluk pinggangnya.
"Jangan pergi... jangan pergi!" ucap Priambodo meracau di bawah sadarnya.
Bergegas Putri keluar dari kamar untuk menemui Rangga yang menunggunya di luar.
Setelah membuka pintu pagar, Putri menghampiri Rangga yang menatapnya dengan heran.
