Chereads / Lady in Red (21+) / Chapter 33 - Bad Romance (21+)

Chapter 33 - Bad Romance (21+)

Bad Romance

- Lady Gaga -

Aku ingin dramamu, sentuhan dari tanganmu (hey)

Aku ingin ciumanmu yang bertabur kulit di pasir

Aku menginginkan cintamu

Cinta, cinta, cinta, aku ingin cintamu

Kau tau bahwa aku menginginkanmu

Dan kau tau aku membutuhkanmu (karena aku jalang bebas, sayank!)

Aku sangat menginginkannya.. Romansa burukmu

=========

Puas mencumbui bibir Cleo, Vince kembali berikan hentakan-hentakan kuat dan dalam ke vagina Cleo.

Wanita itu kembali memekik dan terus mengumandangkan nama Vince bagai itu adalah sebuah mantra cinta yang hebat.

Sambil memompa vagina Cleo, Vince masih julurkan tangan kirinya ke klitoris si wanita dan tangan kanannya meraih payudara Cleo untuk diremas sesuka hati.

Sekarang, Cleo mendapatkan tiga stimulasi seksual. Kedua tangannya menggapai kepala Vince di belakang sembari dia terus mengerang dan tengadahkan kepala, memasrahkan semua kendali pada Vince.

Butuh setengah jam lebih sebelum Cleo lagi-lagi menyerah pada orgasme dan dua menit berikutnya, Vince menyusul. Ia berani semprotkan benih cairnya di dalam rahim Cleo karena wanita itu berkata bahwa dia sudah menjalani operasi tubektomi.

Gila. Wanita semuda ini nekat melakukan operasi sebesar itu. Jelas bahwa Cleo tidak menginginkan sebuah keluarga atau anak. Bisa dipastikan, Cleo adalah jenis wanita modern yang bebas dan tak ingin terikat hubungan dalam bentuk yang normal.

Selesai menyemburkan semua benihnya, Vince pun mencabut penis yang masih setengah tegang. Cleo mendesah ketika benda besar itu keluar dari liang vaginanya seolah menyesali.

Keduanya pun makan siang bersama di apartemen Cleo, masih dalam keadaan sama-sama telanjang.

Oh tidak, Cleo masih memakai dalaman merahnya. Sepertinya dia paham kalau Vince menyukai dia yang tetap memakai itu.

Sedangkan Vince, dia begitu percaya diri mondar-mandir telanjang di apartemen Cleo. Tentu saja. Tubuhnya atletis dengan guratan otot yang mengesankan tak berlebihan, ditunjang wajah tampan penuh pesona.

Siapa yang takkan percaya diri jika begitu?

Mereka berdua menikmati makan siang intim. Saling menggoda dan saling meladeni.

Vince mengambil potongan ayam dari gigitan Cleo lalu mencumbu sebentar sebelum mengunyah ayam tadi.

Lalu giliran Vince memulaskan selai ke dadanya dan Cleo dengan senang hati menjilati hingga ke puting Vince.

Apa kalian kira hanya perempuan yang terangsang jika putingnya distimulasi? Pria juga demikian. Banyak pria yang hasratnya tergugah naik ketika putingnya digoda bahkan dijilat.

Jadi, jangan ragu-ragu untuk menjilati puting lelakimu!

Tampaknya Cleo seorang wanita dengan pengalaman bercinta yang mumpuni. Dia juga pandai merawat diri. Meski usianya hampir 30, penampilan dia masih sangat menarik bagai perempuan high school.

Tangan Cleo meraih botol selai, meraup sedikit dari sana untuk dioleskan ke penis Vince yang sedang tertidur nyenyak.

Vince menggeram ketika selai yang melumuri penisnya digunakan sebagai media pelumas untuk Cleo bisa mudah mengocoknya.

"Orrghh... Cleo... Kau kucing nakalku..." Pandangan Vince mulai berkabut. Mereka baru saja menyelesaikan makan siang singkat.

Cleo terkekeh senang melihat Vince menegangkan rahang sembari tatap penuh napsu padanya. "Kau pikir aku takkan membalasmu, hm?"

Vince menyeringai, "Jadi ini kau sedang balas dendam?"

Cleo tertawa kecil penuh dengan pesonanya. Ia mengangguk tanpa malu-malu.

Vince raih tengkuk Cleo untuk berbisik seduktif ke wanita itu. "Do your sweet revenge, Kitty..."

Cleo jilati bibir Vince sebelum mulutnya merangkum penis Vince yang mulai tegang. Ia penuh semangat melomoti penis besar itu. Entah apakah karena dia menyukai rasa selai di sana, atau menyukai penis Vince.

Mungkin keduanya.

"Orrghh... Mulutmu pintar membalas dendam, Kitty my Queen..."

Cleo yang berlutut di depan Vince terlihat senang dan memandang Vince dengan tatapan binal seraya lidahnya memutari kepala penis Vince.

"Oh shit! You got me, my Queen..." deram Vince ketika lidah Cleo mahir memuaskan kepala penis Vince.

Tuan Muda Hong paling tak berdaya jika kepala penisnya distimulasi oleh lidah cekatan wanita.

Cleo makin agresif menguasai penis Vince menggunakan mulut piawai dia. Vince benar-benar mengakui kehebatan blow job wanita itu.

Baru kali ini Vince bertemu wanita yang sanggup mengguncang penisnya dalam blow job senikmat ini.

Cleo pandai menarik ulur hasrat Vince. Sepertinya mereka berdua sama-sama cocok sebagai pasangan pemburu berpengalaman.

Di saat penis Vince berkali-kali hampir meledak ejakulasi, Cleo seperti tau dan lekas hentikan gerakan mulutnya sampai dorongan di penis Vince mereda turun. Dan kemudian distimulasi kembali. Begitu terus selama setengah jam lebih.

Vince merasa baru kali ini seperti kena batunya. Dia hampir lemas karena digoda terus-menerus oleh Cleo.

"Kitty... I'm really mad and addict for your sweet revenge," jujur Vince sambil terengah-engah. Sudah kelima kalinya penis dia nyaris meledak dan cooling down.

Cleo melepaskan penis Vince pada akhirnya. Ia terlihat puas berhasil balas dendam. "Senang melihat kau menyukai balas dendamku, Vin."

Vince terkekeh setelah berhasil mengatur napasnya. "You're the best, my Queen."

Cleo pun mulai berdiri, lalu naikkan satu kakinya yang masih memakai high heels merah ke sandaran tangan tempat Vince duduk. "Apakah kau berencana membalas dendam?"

Mata Vince berkilat. Seringai pun keluar. "Tentu saja. Kenapa tidak?"

Tanpa menunggu menit berlalu, Vince meraih bokong Cleo dan menyerbu area intim Cleo menggunakan mulut dan geliat lidahnya sembari Cleo tetap berdiri dengan satu kaki terangkat.

Vince juga memberikan balas dendam selama setengah jam lebih tanpa perduli Cleo menjerit-jerit ketika mendapat dua kali orgasme dari tangan dan lidah Vince dalam sekali jalan.

Setelahnya, Vince berdiri, membopong Cleo dan menggauli Cleo sambil dalam posisi menggendong Cleo di depan.

Cleo belitkan dua lengannya ke leher Vince dan kedua kakinya melingkari pinggang Vince, sementara lelaki itu menahan tubuh seksi Cleo dengan dua lengan kuatnya dan terus menghentakkan penisnya hingga Cleo terlonjak-lonjak.

Stamina Vince bagai tiada habis-habisnya. Cleo takjub sekaligus senang karena bertemu dengan Vince. Ia merasa beruntung ada pria sehebat Vince yang pandai menyenangkan hasrat wanita.

Mereka baru berhenti ketika petang menjelang. Meski Cleo ingin Vince menginap, Vince kukuh ingin pulang dengan alasan temannya sudah menunggu di apartemen dan mungkin mengkuatirkan dia karena pergi seharian tanpa kabar.

Cleo terpaksa melepas kepergian Vince meski tatapannya jelas terlihat tak rela. Ia menyodorkan kartu namanya ke Vince.

"Kuharap kita bisa bertemu lagi."

"Tentu saja, Queen. Aku takkan keberatan." Vince menyimpan kartu nama itu ke dalam dompetnya.

"Kau bisa mencariku, dan... Siapa tau kita bisa saling membantu." Cleo mengerling nakal.

Vince terkekeh. Tentu dia paham maksud Cleo mengenai saling membantu. Sudah pasti itu adalah saling membantu dalam memuaskan seks. Seperti hari ini.

"Jangan kuatir, Kitty." Vince mengecup bibir Cleo sebelum meninggalkan apartemen besar Cleo.

Menggunakan taksi, Vince pulang ke hotel tempat dia menginap bersama Kevin.

Ia bersenandung kecil ketika naik ke lantai tempat Penthouse dia berada.

Vince tak mengira perjalanan ke London kali ini sungguh menyenangkan. Ini sangat berbanding terbalik dengan ketika dia kemari setahun lalu. Saat itu dia hanya kerja dan kerja seperti kuda demi perusahaan ayahnya tanpa secuil pun melirik wanita manapun.

Saat itu dia sedang jatuh cinta habis-habisan pada Ruby dan memutuskan untuk setia tanpa menyentuh wanita sedikit pun selain Ruby.

Sayangnya, Ruby tidak menghargai kesetiaan dan pengorbanan yang dilakukan Vince.

Bagi seorang playboy berat untuk setia pada satu wanita saja, itu bagai sesulit naik ke langit menumbuhkan sayap. Butuh niat dan komitmen teguh agar terus menghindari godaan.

Namun, ketika Vince berhasil meneguhkan hati, Ruby justru yang menyakiti dia. Dan itu terasa dua kali lebih sakit karena biang sakit itu adalah ayahnya sendiri.

Mungkin jika Vince tidak kuat, dia bisa gila.

Sekarang, daripada gila, Vince memilih untuk menggila saja.

================

Aku inginkan cintamu, dan aku ingin balasanmu

Kau dan aku bisa menulis tentang romansa buruk

Terperangkap dalam romansa yang buruk

.

- Bad Romance by Lady Gaga -