Setelah pergi mengantarkan Dea pulang. David mencoba mencari Salsa. Namun tetap saja. Tidak membuahkan hasil sama sekali. Setiap sudut jalan sudah ia telurusi tetapi tetap saja dia tidak menemukan sosok wanita yang membuat hatinya benar-benar kacau sekarang. Antara suka dan benci, dalam dirinya.
" Shit… Di mana perginya Salsa. Kenapa dia sama sekali tidak mikirin soal kontrak kerja sama. Apa dia sudah lupa? Atau benar-benar lupa?" decak kesal David, ia mengemudi dengan kecepatan sedang. Menatap ke kanan dan ke kiri. Wajahmu terlihat sangat panik, cemas dan khawatir. Sudah hampir tengah malam. Ia belum juga menemukan Salsa sama sekali.
Hingga pada satu titik, David teringat tentang rumah Salsa dulu. Ia teringat ibu Salsa. Dengan sangat yakin, David pergi ke rumah Salsa. Hingga membuat heboh tetangga sebelah mereka. Meski tetangga jauh, sepertinya memang kebiasaan orang desa selalu ingin tahu apa yang di lakukan tetangga lainya. Dan jadi bahan gosip nantinya.