Dalam perjalanan Salsa hanya diam. Sesekali dia melirik ke arah David yang diam membisu seperti patung bergerak di sampingnya.
"Kamu mau ajak aku kemana sekarang?" tanya Salsa, memulai pembicaraan lebih dulu. Sudah hampir 15 menit perjalanan. David hanya diam. Mulutnya bahkan tak terbuka sama sekali. Dan ke dua matanya yak mau melirik ke arahnya.
"Diamlah!" pinta David.
"Memangnya dari tadi aku gak diam. Hanya tanya gitu aja udah marah." gerutu Salsa, memalingkan wajahnya acuh. Dengan ke dua tangannya bersendekap.
"Apa yang kamu katakan tadi,"
Salsa menatap ke arah David sekilas.
"Aku hanya bilang jika kamu tampan!" Ia memalingkan wajahnya lagi, seakan ekspresi wajahnya mau muntah.
"Jangan mencoba menggodaku."
Malas banget aku menggoda dia. Lebih baik cari laki-laki lain dari pada harus menggoda dia. Aku merasa muak meneruskan hubungan ini.