"Devian.. Kamu dimana?" tanya Angel. Berjalan keluar dari rumah kecil itu. Dia melangkah dengan sangat hati-hati. Di bantu tongkat yang berada di genggaman tangan kanannya.
"Devian..." Angel melangkah turun. Kaki Angel belum menyentuh tanah. Tubuh wanita itu hampir saja terjatuh. Dengan cepat, Devian menangkan tubuh Angel.
"Kamu gak apa-apa, kan?" tanya Devian.
"Eh.. Iya, aku baik-baik saja. Kamu dimana?" tanya Angel.
"Aku masih mau melukis pemandangan di luar. Pemandangan pagi hari disini begitu indah. Kau tidak mau melewatkannya sama sekali." kata Devian.
"Kamu bisa melukis?" tanya Angel.
"Bisa, apa kamu mau aku lukis sekalian?"
"Em.. Boleh," jawab Angel sangat antusias.
"Bentar! Kamu duduk di bawah pohon ini." Devian menuntun perlahan tubuh Angel untuk duduk tepat di bawah pohon yang tak begitu besar, dan daun hanya tidak terlihat lebat.
