Mereka sampai di kantor Lucas, Kate masih di dalam mobil ia enggan untuk turun karena akan ada gosip tentangnya setelah itu, lagi lagi Lucas tidak ingin mengalah dan menarik Kate untuk segera turun dari mobil, Kate yang di seret hanya mengikuti saja.
Sesuai dengan dugaan Kate saat ini ia menjadi pusat perhatian, bagaimana tidak Lucas merangkul Kate dengan mesra walaupun Kate memaksa untuk di lepaskan, tetapi bukan Lucas namanya jika ia membiarkan Kate begitu saja, Lucas terus merangkul Kate sampai di dalan ruangannya.
Kate terdiam ia memikirkan bisikan orang orang kantor luc yang mempertanyakan statusnya, jika mereka tau Kate pernah bekerja menjadi official girls disini mereka pasti mengira Kate menggoda Lucas dan menjadi pelacur Lucas.
Lucas menyadari perubahan Kate yang terus diam, ia ingin melanjutkan pekerjaannya tetapi Lucas tidak mungkin membiarkan Kate begitu saja.
"Hey baby, ada apa?" tanya Lucas.
"Tidak ada apapun luc kau lanjutkan saja pekerjaamu" Kate berusaha menutupinya.
"Jangan mendengarkan perkataan orang lain baby jadi lah diri sendiri, bukankah kau orang yang kuat" Lucas berusaha menguatkan Kate yang saat ini tersenyum melihatnya.
"Terimakasih luc" Kate mengucapkannya dengan senyuman.
Lucas menatap senyum itu senyum Kate yang menenangkan ia bahkan tidak ingin senyum itu luntur.
Lucas melanjutkan pekerjaannya ia menyadari Kate terus memperhatikan nya sejak ia serius dengan tumpukan berkasnya, Lucas sangat ingin menggoda Kate yang masih menatapnya entah apa yang ada dipikiran wanita itu.
Kate terus saja menatap Lucas yang sangat mempesona, ya menurut Kate wanita manapun akan tergila gila dengan sosok Lucas saat ini.
"Luc masih lama kah?" Kate bertanya karna sudah mulai bosan ini sudah 1 jam Kate menunggu.
"Sabar baby, lanjutkan saja menatapku sampai kau puas" ucap Lucas menggoda Kate.
Wajah Kate memerah ia tidak menyadari Lucas mengetahui nya jika Kate diam diam menatap pria tampan itu.
Kate semakin bosan bagaimana tidak ia sudah menunggu 3 jam lamanya dan Lucas masih terus berkutat dengan berkasnya tanpa mengalihkan tatapannya jika Kate tidak bawel, walaupun pria itu tampan tetapi menjengkelkan jika ia tak mempedulikan sekitarnya.
Kate tertidur saking bosannya ia terlelap di sofa ruangan Lucas dengan posisi meringkuk karena diruangan itu memang dingin.
Lucas yang merasa bingung tidak mendengar suara Kate segera melihat ke arah wanita yang tadi sangat bawel, wanita itu sedang tertidur dengan lelapnya.
Lucas berniat membawa Kate ke kamar pribadinya yang ada di ruangan itu, tiba tiba pintu ruangannya di ketuk, Aiden masuk setelah Lucas mengizinkannya, saat mengetahui Aiden yang masuk Lucas meminta Aiden untuk menunggunya, Lucas menggendong Kate ke kamarnya dan menidurkan Kate di kasurnya dan tidak lupa menyelimuti wanita itu, Aiden yang melihat perlakuan tuannya kepada Kate sempat terbengong, pasalnya pria itu sangat dingin dan tanpa perasaan, Aiden belakangan ini sering memperhatikan tuannya yang lebih banyak tersenyum ia sangat menghargai perkembangan itu.
Aiden menyampaikan jika orang yang telah membawa lari senjatanya sudah di temukan, orang itu suruhan musuh bebuyutannya yaitu Austin Baker ia memiliki banyak perusahaan seperti Lucas dan dia saingan Lucas dan Austin selalu iri dengan apapun yang Lucas dapatkan.
FLASHBACK
Austin Dan Lucas dulunya sahabat sampai Lucas memergoki Amanda dan Austin sedang bercinta dengan keadaan Amanda yang ingin Lucas lamar.
Saat itu malam valentine Lucas sudah menyiapkan segalanya agar sesempurna mungkin untuk melamar Amanda, ia sengaja tidak memberi tahu Amanda soal lamaran yang akan ia lakukan, Lucas ingin mengagetkan Amanda, tetapi saat sampai di apartemen mereka Lucas di bingung kan dengan suara desahan seorang wanita.
"Kau sangat nikmat Amanda aku tidak ha is pikir mengapa Lucas tidak ingin menyentuhmu" terdengar suara dari dalam dan Lucas mengenali suara itu ia hanya terdiam di depan pintu.
"Dia memang bodoh, aku hanya menginginkan uangnya, aku bahkan tidak mencintainya, kau pria yang ku cintai Austin kau sangat berpengalaman saat di ranjang dan aku menyukainya" ucap Amanda dengan manja.
Lucas semakin muak mendengarnya, ia pergi dari sana dan meminta Aiden untuk memutus ATM yang Lucas berikan ia juga meminta Aiden untuk membuang semua dekorasi yang ada di mansion nya saat itu juga, ia ingin saat kembali ke mansion semuanya sudah tidak ada.
Amanda mengaku ia tidak pernah berhubungan badan dengan siapapun, bahkan Lucas sekali pun tidak ingin menodai Amanda tetapi wanita itu malah bermain dengan sahabatnya, Lucas sangat kecewa pada sahabat juga wanita yang ia cintai.
Sedangkan Austin yang sudah mengetahui semua yang Lucas rencanakan hanya tertawa, ia tidak peduli kalau persahabatan nya dengan Lucas akan berantakan ia sudah muak dengan segala keberuntungan Lucas, pria itu selalu mendapatkan apa yang ia inginkan berbanding terbalik dengan Austin yang harus mendapatkan kesenangan dengan usahanya.
Lucas sudah sebulan lebih selalu menolak kedatangan Amanda ia tidak ingin menemui wanita itu, tetapi Amanda tidak tinggal diam ia menunggu sampai Lucas pulang kerja.
"Honey ku mohon dengarkan perjelasan ku, Austin ia memperkosa ku, kumohon bantu aku, aku aku hamil anaknya dan dia tidak ingin bertanggung jawab" ucap amanda dengan tangisannya yang memilukan, dan itu membuat Lucas muak.
"Tidak ada yang perlu kau jelaskan aku sudah mengetahui semuanya" ucap Lucas menatap Amanda dengan wajah jijik.
"Tidak luc dia memperkosaku" Amanda berlutut dan memegang kaki Lucas, Lucas yang tidak ingin wanita itu menyentuhnya segera menendang Amanda sampai ia kesakitan tetapi Lucas sudah tidak ada belas kasihan dan meminta bawahannya untuk mengusir Amanda.
"Cih, usir dia dan jangan biarkan jalang ini menampakkan wajahnya di hadapanku" ucap Lucas dengan dingin kepada para bawahannya dan segera pergi menjauhi Amanda yang di tarik paksa dengan tangisan yang semakin pilu.
Ia tidak peduli apapun soal Amanda ia harus melupakan wanita gila seperti Amanda, bahkan wanita itu tidak pantas mendapatkan simpati dari seorang Lucas.
Sejak saat itu lucas membangun dinding pertahanan untuk dirinya agar ia tidak mencintai siapapun juga selalu mengalihkan semuanya dengan berkas yang menumpuk di mejanya dan Lucas menjadi gila kerja sejak saat itu, ia tidak ingin seorang pun bisa menembus pertahanannya walau banyaknya wanita cantik dan mempesona yang menggodanya dan berakhir tidur dengan Lucas walau melalui tes tetapi pria itu tidak pernah memakai perasaanya, ia tidak ingin terjerumus dengan yang namanya cinta untuk kedua kalinya, menurut Lucas cinta tidak ada yang ada hanya kebohongan, ia tidak percaya banyaknya wanita yang bilang cinta kepadanya, ya bagi Lucas itu semua hanya kebohongan semua wanita itu hanya menginginkan uangnya dan statusnya yg akan menjadi seorang nyonya Harvey yang terhormat.
FLASHBACK OFF