Dilla menenangkan Ibunya.
"Anne, tolong jangan pikirkan lagi tentang Kaiya."
"Aku akan membawa Gerard ke rumah Mum... Kau jangn khawatir. Aku memastikan jika semua anggota keluargaku akan kenalan dengan Gerard!" tegas Kaiya.
"Astaghfirullahaladzim. Kaiya, Mum tidak akan melarangmu berhubungan siapapun namun Kau harus menunggunya sampai perceraianmu itu tuntas. Tidak etis rasanya bila Kau masih terikat pernikahan namun sudah mencari Pria lain!"
"Mum, Aku tahu aturan, Aku sudah selesai masa iddah. Itu cukup untukku mncari pengganti Darren. Mum sekarang sudah tak bia mengaturku!"
"Cukup Kaiya! Cepat Kau pergi saja sekarang!" ujar Dilla meninggikan nada suaranya.
Kaiya bertolak pinggang. "Kau punya hak apa mengusirku?!"
"Anne akan lebih parah lagi keadaannya jika Dia meladenimu!" ujar Dilla.
"Baiklah, Aku tidak ingin mood ku rusak hanya Kalian saja. Aku lebi baik cepat- cepat pergi dari sini!"
Kaiya pun berjalan melengos keluar rumah begitu saja.